Di era 4.0 yang serba maju, instan, up to date, mechanic dan digital, semua usaha baik usaha besar, menengah dan kecil harus memperhatikan aspek produk dan kegiatan promosi. Produk yang ada haruslah produk yang mudah dikenali, dipahami, didapatkan, berkonten menarik, dibutuhkan dan dalam daya jangkau beli pelanggan. Produk yang baik juga harus memiliki beberapa ciri seperti produk harus memiliki target yang jelas dan besar, sebagai produk yang dicari pelanggan, adanya kemampuan bisa dijual dan dipesan ulang, bernilai jual tinggi dan bagus serta sebagai produk rutin/ harian.
Kemudian dalam hal promosi, dimana promosi sebagai salah satu roh penting untuk kelancaran kegiatan pemasaran produk, maka promosi harus semakin diperhatikan di masa milenial ini. Dalam melakukan kegiatan promosi maka produk yang dibuat harus berbasis profit, pelanggan dan zaman. Berbasis profit yang artinya perusahaan dan dunia usaha dalam membuat produk harus diserta promosi yang memikirkan keuntungan yang jelas. Sebagai basis pelanggan artinya pelanggan yaitu mitra yang utama untuk kesuksesan usaha dan penikmat produk maka wajib untuk selalu dijaga, dirawat, dihargai semua kritikannya dan selalu dipenuhi informasi dan pengenalan/ promosi produk baru secara berkala dan rutin.
Dalam hal basis zaman artinya zaman sekarang sebagai zaman yang membutuhkan produk secara cepat, digital dan online dari seluruh penjuru dunia sehingga perlu usaha lebih dari pelaku usaha untuk mempromosikan usaha tidak hanya secara fisik akan tetapi juga virtual/ dunia maya. Promosi yang dilakukan perusahaan dan pelaku usaha tidak hanya berfungsi Informing, Persuading, Reminding, Adding Value dan Assisting akan tetapi juga berfungsi sebagai digital product promotion media.
Digital product promotion media berarti dalam seluruh kegiatan promosi produk harus memperhatikan aspek media promosi, media promosi produk tidak hanya secara paper/ kertas cetak (majalah, koran, brosur dll) bukan pula melalui televisi dan radio saja akan tetapi juga secara digital terutama digital online. Dengan memperkuat aspek media promosi produk berbasis digital, pelaku usaha dan industry akan tahu persis produk apa disukai dan dibutuhkan pelanggan terutama pelanggan generasi Y atau milenial.
Menurut Abrahamson bahwa generasi Y atau millennials memiliki ciri – ciri seperti adanya sikap percaya diri tinggi, rasa ingin tahu yang besar, berjiwa kritis terhadap pemangku/ pemilik kepentingan dan aktif didunia digital. Dengan adanya sikap percaya diri yang tinggi maka generasi milenial akan mampu bersaing dan mempromosikan produk di dunia usaha yang keras dan cepat. Melalui rasa ingin tahu yang besar akan selalu mendorong generasi milenial untuk mencari dan membuka informasi dan ilmu yang baru dan bermanfaat untuk pekerjaan dan usahanya terutama produk yang dibuatnya.
Adanya jiwa kritis terhadap pemilik/ pemangku kepentingan terutama di dunia usaha maka akan menempatkan generasi milenials menjadi mitra kemajuan produk dan perubahan kebijakan usaha terutama kemajuan pola pikir desain dan tata promosi produk ke pelanggan dan perubahan kebijakan promosi produk yang ramah dan mendukung kebutuhan pelanggan.
Serta dengan kemampuan aktif didunia digital, akan membuat generasi milenial siap terhadap perubahan pola pikir, perubahan zaman, perubahan pola bekerja, perubahan pola berwirausaha, perubahan cara beli dan pemilihan produk. Sebagai generasi milenial yang aktif didunia digital maka akan selalu membutuhkan sumber daya dan produk yang praktis, ramah lingkungan, ekonomis, efektif, efisien, berkonten actual, menarik, unik, virtual canggih dan interaktif.
Dalam membuat produk yang akan dijual maka perlu melakukan berbagai kegiatan yang terencana dan terkonsep. Salah satunya adalah kegiatan promosi, kegiatan promosi sangatlah banyak seperti dengan Advertising, Personal Selling, Publicity, Sales Promotion, dan Direct Marketing. Kegiatan – kegiatan promosi diatas harus dipilih dengan memperhatikan budget, target, tust costumer, materi dan media promosi yang tepat. Promosi dengan budget yang kuat akan memudahkan dan melancarkan kegiatan, kemudian promosi dengan target yang jelas akan memudahkan dan memperjelas segmen dan pangsa pasar.
Adanya trust dari pelanggan akan menjaga dan merawat pelanggan setia yang dimiliki. Serta promosi dengan materi dan media promosi yang tepat akan memperluas potensi calon pelanggan dan meminimalkan kekeliruan tentang pemahaman produk. Yang perlu dicermati juga dalam membuat media promosi sangatlah perlu menggunakan tehnologi dan aplikasi. Aplikasi yang dibutuhkan sangatlah beraneka ragam seperti Adobe Photoshop, Inkscape, CorelDRAW Graphic Suite, Affinity Designer dan Canva.
Pemilihan aplikasi untuk mendesain produk dan media promosi haruslah dipikirkan dengan cermat dan teliti serta menunjang kepentingan perusahaan beserta produk dan cara promosinya. Pemilihan aplikasi tersebut harus memperhatikan banyak aspek seperti kemudahan diinstal dalam perangkat (computer, laptop dan android), tidak membutuhkan ruang penyimpanan yang besar, kemudahan penggunaan/ pengoperasiannya, bisa digunakan secara online, memiliki desain banyak, menarik dan interaktif, memicu aktivitas dan kreativitas pengguna dalam mendesain produk dan media promosinya dan file desain yang dibuat bisa diunduh dan dibagikan dengan berbagai format file.
Salah satu aplikasi yang memiliki kemanfaatan banyak seperti diatas, salah satunya adalah Canva.