Lihat ke Halaman Asli

Heru Sudrajat

Pernah jadi PNS di Jambi dan Pernah kerja di Harian Sriwijaya Post menjadi wartawan

Puisi: Lesu

Diperbarui: 27 Desember 2021   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Heru Sudrajat.

Pagi tanaman tertunduk lesu. 

Dikepung mendung yang tak memberi ruang gerak. 

Embunpun menetes dalam kesakitan. 

Bahkan anginpun diam tak berdaya. 

Suara alam tenggelam. 

Akir tahun sebentar lagi lewat. 

Tak ada catatan membekas diruang hati. 

Apalagi kata-kata sakti. 

Semua terkunci dibatas mimpi. 

Begitu rapuh tahun ini. 

Jejak kaki yang kita hentakan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline