Lihat ke Halaman Asli

Heru Sudrajat

pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Gelap di Titik Kejujuran

Diperbarui: 29 September 2018   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak sepenuhnya kegelapan menutup ruang hampa jiwa. Ada celah yang bisa diterobos lewat doa.

Meski dalam doa pun kita tak sepenuhnya jujur. Kadang kita menyalahkan Tuhan yang tak pernah mengabulkan doa kita. 

Seperti pertemuan yang sudah-sudah, selalu kau katakan kehidupan ini banyak gelapnya dari pada terang. Ketidak jujuran seperti benalu yang menempel kuat dalam kehidupan.

Semua orang-orang pernah mengalami kegelapan, sekalipun itu, bupati, walikota, gubernur, menteri bahkan presiden. 

Malam yang diterangi bulan purnama serta kerlap-kerlip lampu kota pun, masih terselip ruang gelapnya. Malam tak sepenuhnya jujur.

Padahal dalam kegelapan itulah, titik kejujuran yang harus kita raih. Meski kita tidak ingin.

Sungailiat, 29 September 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline