Lihat ke Halaman Asli

Heru Sudrajat

pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Puisi | Senja yang Manja

Diperbarui: 12 September 2018   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah berulangkali kutuliskan tentang senja.

Dari kepahitan sampai rasa manis. Bahkan kuakrapi dengan sepenuh hati.

Cahanya kumain-mainkan jadi lukisan alam yang menakjubkan.

Senja sepertinya tak terpisah dari kehidupan.

Kadang menampung peluh keluh yang menggumpal ditelan awan.

Sebentar muncul, timbul tenggelam diseret angin nakal.

Menyibak segala tutur kata dalam luka asmara.

Begitu menawan menatap senja yang manja.

Diantara kepenatan jiwa.

Lalu melenggang kemayu dalam penantian panjang dan seperti tak mau melepas rasa rindu.

Meski kuteriaki berkali-kali senja tetap pergi, tanpa permisi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline