Lihat ke Halaman Asli

Heru Sudrajat

pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Kompasiana Beri Peluang Jadi Penulis Potensional

Diperbarui: 27 November 2017   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Sungailiat.

Kompasiana bisa menjadikan penulis potensional, dimana banyak kemudahan untuk mengisi ruang yang merangsang kita semua menulis. Coba kita kirim tulisan di media masa, kirim berpuluh kali belum tentu dimuat. Itu yang kadang menjadi patah semangat. Tapi dengan adanya kompasiana  memberi ruang penulis dan ditanggung tidak patah semangat. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kepegaiwaian Kabupaten Bangka, Surtam, kemaren diruang kerjanya.

Menurutnya dirinya tiga tahun yang lalu aktif dikompasiana dan media lainnya. Tapi  karena kesibukan mengurus menata pegawai daerah ini, tentunya kesibukannya menulis dikurangi. Namun demikian kita tetap terus menulis, buat cerpen kalau waktu senggang,"Kompasiana sangat membantu orang untuk mengekspresikan hasil karya sastra apapun bentuknya,"Ujar Surtam yang juga budayawan Bangka.Dikatakannya, bahwa lewat karya sastra kita dapat merubah kondisi sosial yang lebih baik dan dengan cara santun. Misal kita tidak puas dengan kondisi yang ada, lalu buat tulisan yang sifatnya membangun memberi masukan dengan pemerintah lewat tulisan. Jadi tidak perlu melakukan unjuk rasa ramai-ramai mendatangi kantor pemerintah atau DPRD. Cukup dilakukan lewat menulis di media masa apapun. "Tapi itu menurut pikiran saya. Toh manusia memiliki beda pendapat beda cara. Namun kalau saya lebih bagus menyampaikan ketidakpuasan dengan menulis sebab tulisan itu sifatnya imazinatif yang membangkitkan semangat orang,"Tutur Surtam.

Ditambahkannya di Bangka ini banyak penulis potensial dan kita harapkan mereka terus aktif menulis. Karena ada wadah yang menampung hasil tulisan yang kita anggap wadah bagus, yaitu kompasiana, maka rajinlah menulis. Karena hasil karya tulisan akan dibaca dan ditanggung tidak akan prustasi karya tulisan tidak dimuat. Tentunya mengikuti aturan yang sudah ditentukan oleh kompasiana. (heru sudrajat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline