Lihat ke Halaman Asli

Heru Riswan

just a simple with complicated dream

Sayap-Sayap Patah, Antara Romantisme dan Heroik

Diperbarui: 8 September 2022   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: IMDb

Sayap-Sayap Patah mungkin merupakan film rilisan di bulan Agustus lalu yang hadir sebagai drama romantis dan memiliki jumlah penonton hingga 2 juta penonton, setelah gempuran film horror seperti KKN di Desa Penari dan Pengabdi Setan 2 yang sukses mendulang penonton jutaan dalam masa pemutaran kedua film ini.  

Sejak awal di umukan proyek film Sayap-sayap Patah oleh sang produser Deni Siregar, saya cukup penasaran terlebih film ini mengangkat peristiwa pemberontakan para tahanan di MAKO Brimob pada tahun 2018 silam dan tentunya  yang  lebih membuat penasaran lagi adalah pemilihan cast dalam film ini bukan aktor dan aktris sembarangan, sederet artis papan atas Indonesia menjadi pemeran di film ini, seperti Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Nugi dan masih banyak lagi sederet aktor dan aktris yang membintangi film ini.

Seperti telah di sebutkan sebelumnya bahwa Sayap-sayap Patah ini merupakan film yang mengangkat peristiwa pemberontakan di MAKO Brimod pada tahun 2018, tepat nya 08 Mei 2018 dimana peristiwa ini menewaskan 5 anggota kepolisian dan 1 terpidana teroris dalam peristiwa penyandraan selama 36 jam.  

Film ini berkisah mengenai kehidupan sepasang pasangan muda yaitu Aji (Nicholas Saputra) dan Nani (Ariel Tatum) yang sedang hamil anak pertama mereka.  Aji merupakan seorang anggota Datasemen 88 yang selalu berada di depan dalam memberantas para tersangka teroris.  

Karena pekerjaan ini membuat Nani merasa khawatir dan cemas akan keselamatan suaminya tersebut, karena kecemasan tersebut membuat kandungan Nani bermasalah.  

Khawatir akan keselamatan kandungan nya tersebut akhirnya Nani memutuskan untuk pulang ke jakarta untuk menemui ibunya (Ria Irawan) karena ketakutan Nani keguguran.  

Kabar gembira pun akhirnya di terima Nani, Karena ternyata Aji suaminya di pindah tugas kan ke jakarta dan memiliki banyak waktu untuk menemani persalinan Nani.  

Namun di hari pertama bertugas di jakarta, tempat para teroris di tawan ternyata di jebol oleh para tahanan yang di prakarsai oleh Leong (Iwa K) sebagai gembong terpidana teroris yang paling berbahaya.  Aji dan keempat teman nya tertahan dan terkepung oleh para napi yang sudah bringas dan anarkis tersebut. Akan kah Aji dapat selamat?

Sumber: IMDb

Menurut saya sendiri film garapan sutradara Rudi Soedjarwo ini lebih memberikan porsi terbanyak kepada hubungan romantisme antara Nicho dan Ariel tatum dimana di setiap adegan banyak memperlihatkan chemistry antara mereka berdua.  

Ketimbang membangun cerita utamanya mengenai peristiwa sesungguhnya, jadi terkesan bingung ingin menghighlight sisi romantisme atau aksi heroik di film ini.  Namun atas dasar ini pun tidak mengurangi bagusnya film ini.  Satu lagi yang membuat saya suka film ini adalah kekuatan penulisan skrip yang baik sehingga dialog yang tercipta terkesan tidak terlalu ambigu, salut pokok dengan mbak Monty Tiwa yang menjadi Lead Penulisan Skrip di film ini.

Secara teknis pengambilan gambar di film ini cukup memanjakan mata terlebih dengan latar tempat yang tidak terlalu banyak sehingga tidak membuat penonton bingung.  Secara garis besar film berlatar di Surabaya dan Jakarta sebagai set pengambilan gambarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline