Sebagai seorang pegawai saat bulan puasa menjelang ramadhan apasih kabar yang sangat di tunggu selain menunggu turunnya tunjangan hari raya. THR merupakan bentuk apresisasi perusahaan terhadap karyawannya yang di bayarkan saat hari besar seperti lebaran, natal dan lain-lain. Besaran yang di terima juga beracam-macam tergantung dari kebijakan dan lamanya karyawan tersebut bekerja.
Saat lebaran biasanya uang THR di belanjakan untuk kebutuhan hati raya idul fitri mulai dari kebutuhan baju, makanan dan uang angpao untuk sanak saudara kita. Namun banyak sekali dari kita yang lengah dan tidak memanfaatkan uang THR secara bijak yang pada akhirnya ketika kita kembali bekerja malah kehabisan uang. Kali ini saya akan menguraikan untuk menggunakan uang THR secara bijak agar tepat.
Banyak dari kita memiliki kebiasaan yang buruk dalam mempergunakan uang THR, membeli barang-barang yang sebetulnya tidak terlalu diperlukan juga belanja yang terlalu berlebihan. Gunakan secara bijak dengan menggunakan uang THR sesuai dengan perencanaan keuangan.
Mulailah dengan membeli barang-barang yang memang diperlukan, batasi pembelian barang-barang tersier yang tidak terlalu di butuhkan. Buatlah sebuah daftar belanja sehingga barang yang akan kita beli menjelang hari raya lebaran tepat dan berguna sesuai dengan keperluan.
Setelah kita merencanakan apa saja yang hendak kita beli, jangan terlalu boros dalam penggunaan uang THR, investasikan sebagian uang yang kita terima dalam berbagai bentuk seperti emas, tabungan dan masih banyak lagi. Meskipun hari raya merupakan momen tahunan bukan berarti kita harus menghabiskan uang dalam satu hari saja.
Kita rencanakan estimasi penggunaan uang saat lebaran. Kita dapat menggunakan uang THR yang disimpan untk keperluan sehari-hari setelah lebaran, karena pada faktanya banyak sekali masyarakat kita yang tidak tepat dalam pengeluaran hari raya yang membuat kita kesusahan ketika setelah lebaran yang akhirnya meminjam uang kepda sanak saudara atau teman.
Namun jangan lupa juga kita harus memiliki sifat untuk saling berbagi dengan sesama dengan menyisihkan uang THR yang kita dapat kepada orang-orang yang membutuhkan sebagai rasa syukur kita atas semua rezeki yang kita miliki. Biasanya masyarakat muslim indonesia menyisihkan uang tersebut dengan membayarkan zaakat fitrah atau berinfak.
Saat lebaran tiba, kebahagiaan yang kita terima akan sangat berlipat ganda. Uang THR yang cair, keakraban dengan sanak saudara menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para pegawai yang keseharian nya bergulat dengan pekerjaan.