Lihat ke Halaman Asli

Heru Riswan

just a simple with complicated dream

Beda Cara Membangunkan Sahur

Diperbarui: 5 Juni 2018   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

metro.tempo.co

Saat ramadhan hal terberat adalah bersantap sahur, semakin hari semakin malas kita untuk sahur.  Padahal santap sahur adalah hal penting yang harus kita lakukan ketika kita ingin menjalankan ibadah puasa.  Untuk memenuhi nutrisi dan asupan gizi setiap hari adalah alasan penting mengapa kita di wajibkan untuk sahur.  

Selama puasa hampir 12 jam dengan kegiatan yang menumpuk kita harus memperhatikan kondisi tubuh kita selama kita beraktifitas.  Beragam cara dilakukan oleh masyarakat kita untuk memberi tahu dan membangun kan warga untuk bersantap sahur mulai dari keliling kampung hingga dengan kentongan, berikut adalah cara membangunkan sahur dari generasi ke generasi.

Kentongan menjadi primadona untuk membangunkan sahur pada tahun 90an.  Biasanya para remaja berkeliling kampung membawa kentongan dan obor bambu untuk membangunkan masyarakat agar sahur.  Pada generasi ini masih sangat tradisional namun memiliki nilai yang cukup tinggi.  Masjid-masjid penuh dengan para pemuda tadarus, shalat terawih selalu penuh bahkan itikaf di masjid pun selalu ramai oleh anak muda.  Pada zaman ini semua berjalan sangat harmonis dan kesan ramadhan sangatlah kental.

Memasuki era 2000 an para pemuda berkeliling kampung untuk membangunkan sahur menggunakan peralatan seperti beduk yang di arak keliling menggunakan gerobak, kentongan dan masih banyak lagi,  bahkan beberapa ada yang menggunakan alat musik gitar, sehingga membangunkan warga untuk sahur tidak terlalu mengganggu.

Saat ini membangunkan orang untuk bersantap sahur cukup memasang alarm di handphone, jarang sekali terdengar para pemuda berkeliling melakukan arak-aeakan untuk membangunkan masyarakat untuk bersantap sahur. 

Sahur memang menjadi hal berat dalam melaksanakan ibadah puasa, disamping untuk menjaga kesehatan tubuh kita agar tetap terjaga stamina, sahur juga merupakan sunah yang dilakukan oleh rosul.  Sudah sangat jelas korelasi antara nilai agama dan kesehatan akan manfaat sahur.

Tetap semangat menjalankan ibadah puasa yang beberapa hari lagi akan berakhir, selalu jaga stamina dan kesehata selama berpuasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline