Lihat ke Halaman Asli

Heru Riswan

just a simple with complicated dream

Espresso, Filosofi dalam Kopi

Diperbarui: 4 April 2018   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: intelegensiacoffee.com

Kurang lengkap sebagai seorang kopi lovers untuk tidak mencoba segelas espresso di pagi hari.  Segelas espresso di pagi hari menjadi sebuah penyemangat dan penstimulasi ide dalam memulai hari.  

Di belahan bumi eropa espresso menjadi sebuah minuman wajib yang di nikmati para pekerja disana.  Karena pembuatannya yang cukup cepat menjadikan espresso menjadi minuman favorit khususnya di negara asalnya italia, perancis, belanda dan firlandia.  

Seperti kita ketahui bahwa espresso merupakan ekstraksi sari  kopi yang dihasilkan dari metode pressing dengan tekanan rata-rata 9 bar menggunakan mesin espresso

Selain dinikmati secara langsung, espresso juga merupakan kopi yang dijadikan bahan dasar pembuat kopi cappucino, caffe latte dan masih banyak lagi jenis minuman lainnya.

Espresso ditemukan pertama kali seiring dengan di temukannya mesin yang dapat mengeluarkan uap dan air mendidih, sekaligus sebagai cikal bakal mesin espresso modern yang dilakukan oleh Luigi Bezzera pada 1901.  Espresso sendiri berasal dari bahasa italia yang berarti express atau cepat.

Sumber: chefsteps.com

Espresso memiliki tiga layer komponen yang biasa di sebut sebagai crema, body dan heart atau hati.  Crema merupakan busa keemasan yang didalamnya terkandung minyak, protein dan gula yang mengambang di pemukaan.  

Crema ini adalah zat yang menimbulkan rasa manis pada espresso.  Di dalam espresso terdapat sekitar enam ratus komponen zat kimia seperti gula, cafein, emulsi, protein, koloid, dan masih banyak  lagi zat yang terkandung dalam espresso.

Untuk membuat sebuah espresso yang nikmat kita harus memperhatikan prinsip pembuatan espresso atau lebih dikenal sebagai 4M diantaranya adalah macinazione, miscela, macchina dan mano.  Macionazione adalah proporsi dalam grinding biji kopi.  Kita harus lebih mengetahui mengenai  grind size dan jenis dari beans yang kita gunakan.  

Miscela merupakan coffee blend yang digunakan atau dengan kata lain merupakan kualitas dari beans yang kita gunakan dalam membuat kopi, untuk menciptakan kopi yang baik kita pun harus menggunakan biji kopi yang baik pula.  

Selanjutnya adalah Macchina yang merupakan mesin kopi espresso itu sendiri yang mempengaruhi rasa dari sebuah kopi, seorang barista harus memahami seluk beluk dari mesin kopi yang digunakan.  Dan yan terakhir adalah Manoyang merupakan skill dari si barista pembuat kopi dimana yang kita tahu bahwa membuat kopi adalah seni, setiap barista memiliki ciri khas nya masing-masing.

Dalam membuat espresso kita memelurkan beberapa steping yang harus kita lakukan untuk membuat espresso yang nikmat.  Grind size dalam membuat espresso adalah fine grind, kemudian dengan kekuatan tamping kita pada portafilter yang tinggi juga.  Kopi yang digunakan dalam membuat 45ml espresso adalah sekita 9-10 gram dengan kekuatan tekanan mencapai 9 bar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline