Membuat kopi lazimnya merupakan hal yang mudah, setiap orang dapat membuat secangkir kopi. Namun beda halnya jika seorang barista yang menyajikan kopi karena membuat secangkir kopi bagi seorang barista sama halnya seperti membuat karya seni. Para penikmat kopi sudah pasti mengerti mengenai rasa kopi, aroma yang di hasilkan dan juga tingkat keasaman sebuah kopi.
Ketika kita membuat kopi sendiri dirumah terkadang tidak sesuai dengan hasil yang di buat oleh barista yang di buat langsung di coffee shop padahal kopi yang digunakan dan takaran kopinya sama. Hal ini terjadi karena beberapa faktor penyajian yang kerap kita lupakan padahal faktor-faktor ini sangat penting untuk membangun rasa kopi itu sendiri.
Perbedaan rasa yang di dapat ketika kita membuat sendiri kopi di rumah disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat rasa kopi itu sendiri. Jadi bagaimana kita membuat kopi yang benar dan memiliki rasa sesuai dengan di sajikan oleh barista?
Hal pertama yang harus di perhatikan adalah Freshness atau kesegaran kopi itu sendiri setelah kita grind atau giling. Disini kita akan mengenal beberapa musuh kopi seperti cahaya, kelembaban, udara dan panas. Empat musuh kopi tersebut dapat berpengaruh pada rasa kopi. Kopi yang sudah di giling di usahakan untuk terhindar dari musih kopi tersebut dan jangan lupa setiap kopi memiliki masa kadalursa nya.
Kopi yang sudah di giling hanya dapat dinikmati selama satu minggu karena setelah lewat dari satu minggu tingkat kesegaran kopi akan menurun dan membuat rasa kopi menjadi rusak.
Kemudian faktor kedua adalah tingkat kehalusan kopi yang kita giling. Setiap alat kopi baik yang manual brewing maupun automatic esspresso machine memiliki karakteristik berbeda dalam membangn rasa dari kopi yang kita seduh, secara otomatis tingkat kehalusan kopi pun berpengaruh dari setiap mesin kopi.
Jika kita salah menggiling tingkat kehalusan kopi pada sebuah alat kopi dapat menimbulkan rasa yang salah. Seperti contoh ketika kita membuat kopi menggunakan alat coffee press secara standar kita harus menggiling jenis kopi kita di tingkat coars (kasar)karena coffee press menggukan metode immersing atau perendaman karena dengan menggiling kasar proses ekstraksi kopi akan sempurna. Beda halnya jika kita menggunakan V60 biasanya tingkat kehalusannya di medium karena kopi di seduh secara langsung menggunakan altra filter.
Selanjutnya adalah air yang digunakan untuk proses penyeduhan kopi, secara standar air yang digunakan harus air yang sudah terfilter menggunakan alat filter air yang menggunakan sinar UV. Air yang sudah terfilter biasanya memiliki PH yang seimbang. Selain itu untuk menghasilkan kopi yang nikmat kita harus memerhatikan pula bahwa air yang kita gunakan itu harus tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.
Permasalahannya bagaimana jika kita tidak memiliki alat filter air dan kita ingin membuat kopi di rumah? Untuk mensiasati kita bisa menggunakan air kemasan yang sesuai persyaratan diatas karena biasanya air mineral kemasan dapat menggantikan air filter untuk membuat kopi yang nikmat.
Dan yang faktor terakhir yang harus diperhatikan untuk membuat kopi yang sempurna adalah proporsi dari kopi yang akan kita seduh. Biasanya setiap alat-alat kopi memiliki tingkat proporsi kopi dan perbandingan air yang berbeda-beda dan bianya juga setiap coffee shop memiliki standar proporsi kopi juga. Proporsi kopi akan berpengaruh pada rasa dan selera dari para penikmat kopi.
Jika empat faktor tersebuat kita perhatikan, setiap kopi yang kita seduh sudah pasti memiliki rasa yang sesuai. Namun juga kita harus perhatikan kembali bahwa setiap jenis kopi memiliki identitasnya masing-masing. Seriap kopi dengan tingkat roasting tertentu pun memiliki caranya masing-masing kita kita menyeduh mereka menggunakan alat kopi favorit kita namun 4 faktor tersebut merupakan dasar yang selalu di pegang dalam pembuatan kopi.