Nomor satu: Iran.
Negara ini punya potensi merusak skenario lolosnya salah satu dari dua negara unggulan di grup B itu Portugal.
Iran punya poin tiga hasil menang melawan Maroko dan kalah dari Spanyol. Hanya terpaut satu poin dari Spanyol dan Portugal dengan poin empat empat di posisi pertama dan kedua grup B.
Iran hanya butuh kemenangan dengan satu gol untuk lolos. Sayangnya itu jelas tak mudah karena lawan yang dihadapi Portugal.
Tapi Iran punya senjata tersembunyi itu sang pelatih yakni Carlos Queiroz. Pelatih satu ini asli Portugal, pernah mengarsiteki Portugal dulu. Tahu soal Cristiano Ronaldo karena dulu pernah ikut melatihnya di Manchester United saat era Sir Alex Fergusson.
Nomor dua: Australia.
Tergabung di grup C. Di laga terakhir, Australia "hanya" akan menghadapi Peru yang sudah tersingkir. Sementara dua negara favorit lolos dari grup C itu Perancis dan Denmark harus saling bentrok.
Australia memang baru mengkoleksi satu poin tapi pasti akan habis-habis hadapi Peru demi memburu kemenangan dengan skor telak, dan di saat bersamaan berharap Denmark kalah telak dari Perancis.
Nomor tiga: Nigeria.
Tergabung di grup D. Nigeria hanya butuh hasil imbang menghadapi Argentina sambil berharap Kroasia mengalahkan Islandia.
Nigeria punya modal bagus berkat kemenangan 2-0 saat lawan Islandia. Kalau momentum ini bisa dijaga tentunya disertai harapan Argentina belum bisa move on dari kekalahan telak dari Kroasia, Nigeria punya peluang menang lawan Argentina.