Lihat ke Halaman Asli

Herumawan P A

Pernah menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Menyukai olahraga sepakbola, sedang belajar menjadi citizen Juornalism dan suka menulis apapun. Mulai dari artikel sepak bola, cerita remaja, cerita pendek, cerita anak hingga cerita misteri.

Humor (Jalur) Alternatif

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Bagian I: Pada waktu pulang kampung yang lalu, Dik Z pergi bersama Ayah dan Ibu ke rumah neneknya di desa.  Disana, Dik Z mengikuti Shalat Jum'at pertama pasca lebaran. Seperti biasa, khotbahnya sebelum Shalat Jum'at. Di akhir khobat Jum'atnya, Pak Ustaz mengatakan, "Selesai Idul Fitri ini, mari kita menuju ke jalan terang yang akan menutun kita ke Surga. Selesai khotbah, Shalat Jum'at pun dimulai.

Satu hari kemudian, Dik Z bersama kedua orang tuanya kembali ke kota dengan mengendarai mobil pribadi. Tiba di jalan utama, mobil terjebak kemacetan. Oleh petugas lalu lintas, mobil diarahkan menju jalur alternatif yang tidak begitu ramai dan agak sedikit gelap. Tapi Dik Z merengek tidak mau lewat jalur alternatif. Kedua orang tuanya heran. Lalu bertanyalah Ayahnya, "Nak, kenapa tidak mau lewat jalur alternatif?". Dik Z menjawab dengan polos, "Habis gelap, Pak". "Kan kata Pak Ustaz, kita harus menuju jalan terang jadi tidak boleh lewat jalan gelap". Kedua orang tua Dik Z hanya bisa melongo.

Bagian II: Sekarang Dik Z sudah kembali ke sekolah untuk belajar. Kebetulan pelajaran pertama adalah IPS, kesukaan Dik Z. Dan yang dibahas tentang ibukota negara di dunia. Bu Guru pun bertanya pada teman sebangku Dik Z yakni si X.

"X, apa ibukota Yordania?", tanya Bu Guru.

"Aman, Bu", jawab si X. Dik Z tampak kaget dengan jawaban si X.

"Bukan aman, Bu", sahut Dik Z.

"Lho, kok bukan?", tanya Bu Guru heran.

"Iya, soalnya kata Pak Polisi, aman itu di jalan bukan di Yordania", jawab Dik Z polos.

"?????", Bu Guru dan si X, teman sebangku Dik Z hanya melongo.

Semoga bisa menghibur. Salam Kompasiana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline