Lihat ke Halaman Asli

Lanjar Ingin Sekolah, tapi ...

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1335795352551431751

Anak mana yang tidak memiliki keinginan untuk sekolah ketika berumuran 5-10 tahunan. Melihat teman-teman yang ada di masyarakat/perkampungan setiap paginya mengenakan seragam sekolah, menggendong tas dan memakai sepatu berjalan menuju sekolah. Suasan itulah yang membuat Lanjar berkeinginan untuk ikut berjalan dengan memakai seragam skeolah, tas dan memakai sepatu untuk menuntut ilmu di skeolah. Lanjar Prihantoro nama lengkapnya, dia adalah seorang anak yang mengalami kelainan pada kepalanya. Kepalanya membesar saat dia lahir dari rahim ibunya, namun kejadiannya setelah lahir normal seperti bayi orang lain pada umumnya. Namun, setelah satu jam kemudian muncul keanehan yang terjadi pada Lanjar ini. Matanya mulai terlihat melotot, oto kepalanya mulai membesar. Hingga akhirnya kepalanya membesar sampai sekarang dan belum mengalami pengurangan "mengecil". 27 April 2005 Lanjar lahir dari pasangan kedua orang tuanya Bapak Bejo Joyo Sumarto (56) dengan Ibu Sujiyatmi (45). Tepat tanggal 27 April kemarin Lanjar Ulang Tahun dan dirayakan oleh ornag tua dan kerabat serta orang-orang yang peduli terhadap dia. Sekarang umurnya 7 Tahun, namun karena kondisi tubuhnya yang kurang mampu untuk melakukan kegiatan yang lebih banyak seperti anak-anak lainnya. Lanjar menghabiskan waktunya dengan bermain gitar, karaoke, nonton TV, menggambar dan melukis. Setelah kepulangan dari Rumah Sakit Dr. Sardjito Semarang, sementara sekarang Lanjar tinggal dirumah Bu Dhe-nya (kakak dari salah satu orang tua Lanjar) yang beralamat Salaman, Karangtalun, Imogiri, Bantul Yogyakarta. Rumah aslinya dengan rumah kakak dari orang tua Lanjar ini tidak jauh dari rumah aslinya. Kurang lebih 1 Kilometer untuk menempuh rumah aslinya. Semenjak kejadian itu "waktu setelah lahir" Bapak Bejo dan Ibu Sujiyatmi berusaha untuk memeriksakan

13357955381274946099

1335795638283563377

anak kesayanganya tersebut ke salah satu tempat Rumah Sakit terdekat. Pertama mencoba ke PKU Muhammadiyah Bantul, lalu ke Rumah Sakit Dr. Sardjito Semarang. Namun waktu setelah di operasi di RS. Dr. Sardjito telah di vonis bahwa umurnya hanya mencapai 2 Tahun oleh Dokter.  Setelah adanya vonis tersebut keluarga Bp. Bejo sudah putus asa untuk mengobati dan mencari cara untuk menyembuhkan kelainan pada kepala anaknya tersebut. Mereka hanya bisa berdo'a meminta kepada Allah agar senantiasa diberikan yang terbaik pada anak dan keluarganya dalam menghadapi ujian dan cobaan ini. Namun ternyata Allah berkehendak lain dari apa yang di voniskan oleh Dokter tersebut. Hingga sampai sekarang Lanjar tumbuh kembang, serta memiliki kelebihan dari anak sebayanya. Dari cara berfikirnya yang cerdas, mudah di ajak bicara, cepat tanggap, pintar, bisa main gitar, nyanyi dan lain sebagainya. Walau orang tuanya hanya bekerja sebagai Buruh Bangunan dan Penjual Keripik Tempe, namun semangat Lanjar sangat baik dalam menjalani hidupnya selama ini dan dia selalu berusaha menjadi terbaik saat mengekspresikan dirinya, baik main gitar ataupun bernyanyi. Bagi anda yang ingin berkunjung kerumahnya, silahkan datang di Dsn. Salaman, Karangtalun, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Dan jika anda ingin menghubungi pihak keluarganya, silahkan call di 087 738 273 191. Harapan Orang tuanya adalah, agar anaknya ini diberikan kesembuhan, bisa hidup normal seperti anak-anak pada umumnya dan bisa mewujudkan keinginannya untuk sekolah. Namun semua itu bisa terwujud jika Lanjar sembuh dari keadaan yang dialaminya itu. Bantuan dan pertolongan anda sangat diharapkan oleh keluarga Lanjar. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang anda berikan kepada orang yang membutuhkan pertolongan. Demikian hasil liputan saya Heru Cahyono, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline