Aksi Demonstran penolakan kenaikan BBM oleh Mahasiswa yang dimulai dari jam 09.45 WIB di pertigaan Jalan Solo-Yogya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berjalan dengan lancar. Orasi yang disampaikan oleh beberapa mahasiswa tentang penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut berlangsung aman, damai dan tidak ada tindakan anarkis. Puluhan aparat kepolisian terlihat berjaga-jaga di sekitar para demonstran. Tidak ada tindakan kepolisian yang memancing tindakan anarkis mahasiswa. Lain halnya satu minggu yang lalu. Aksi demo yang dilakukan kemaren menuai aksi karena dari pihak kepolisian mulai memukul mahasiswa. Sehingga terjadilah perlawanan mahasiswa terhadap pihak kepolisian, sampai terjadi penangkapan 9 mahasiswa. Pengamanan dan pengalihan jalur Solo-Yogya tetap di amankan oleh pihak kepolisian, sehingga aksi ini berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan dari pengguna jalan. Aksi demo menjadi terlihat ramai dan semarak, saat puluhan demonstran dari Kampus Ahmad Dahlan ikut
bergabung di pertigaan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mereka menggunakan sepeda motor dengan suara yang keras, seperti kampanye. Semua awak media banyak mengambil gambar dari aksi Demonstran dari Ahmad Dahlan ini. Dengan jas almamater berwarna orange yang menyolok mata, memperlihatkan semaraknya aksi demo kali ini. Orasi disampaikan oleh perwakilan dari kampus UAD dan disusul oleh orator dari UIN SUKA. Dalam orasi kesemuanya sama-sama menolak kenaikan Harga Bahan Bakar Minyar (BBM) 1 April mendatang. Para demonstran juga mengecam kepemerintahan SBY-Boediono. "Hari ini SBY harus turun dari jabatan ke Presidenan..." salah satu orasi yang disampaikan oleh orator demonstran. Menjelang waktu sholat dhuhur para demonstran membubarkan diri, kembali ke kampus. Dan tidak ada tindakan anarkis baik dari mahasiswa dan pihak aparat kepolisian. Para demonstran dari UIN dan UAD saling berjabat tangan dan berpelukan serta mengucapkan terimakasih. *Heru Cahyono, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN SUKA Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H