Sistem Administrasi Negara Indonesia (SANI) merupakan suatu rangkaian penyelenggaraan kekuasaan negara yang menggandeng kemampuan penuh dari aparatur negara dan sumber daya yang tersedia, semuanya diarahkan untuk menjalankan tugas-tugas negara dengan efisien.
Administrasi Negara melibatkan pengaturan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah atau aparatur negara, bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan negara. Disini, kita akan mengeksplorasi tingkat kompleksitas dan dinamika yang melekat dalam hubungan antara subsistem di dalam SANI.
Sebagai suatu sistem yang kompleks, SANI terdiri dari beragam subsistem yang berinteraksi satu sama lain, termasuk sistem manajemen, sistem kepemimpinan, sistem birokrasi, dan banyak komponen lainnya (Marita Ahdiyana, 2010). SANI tercermin dari banyaknya subsistem yang saling berkaitan dan memiliki pengaruh terhadap satu sama lain.
Selain itu, SANI juga terstruktur secara rumit, terbagi menjadi pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta berbagai lembaga negara lainnya. Hal ini menciptakan banyak pelaku yang terlibat dalam SANI, dan koordinasi di antara subsistem tersebut menjadi semakin rumit.
Dalam SANI, hubungan antara subsistem-subsystem ini bersifat dinamis dan saling memengaruhi. Sebagai contoh, sistem manajemen dapat memengaruhi kinerja sistem birokrasi dalam menjalankan tugas-tugas negara, dan sebaliknya, sistem birokrasi memengaruhi proses pengambilan keputusan dalam sistem manajemen.
Selain itu, dinamika hubungan antara subsistem juga dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti perubahan politik dan sosial dalam masyarakat. Oleh karena itu, SANI harus memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan dalam dinamika hubungan antara subsistem dan pengaruh dari faktor-faktor eksternal yang memengaruhinya.
Administrasi Negara sebagai Suatu Sistem
Administrasi Negara adalah suatu proses penyelenggaraan kebijakan negara atau pemerintahan dengan tujuan mencapai tujuan negara yang telah ditetapkan. Sebagai sebuah sistem, Administrasi Negara terdiri dari berbagai komponen atau subsistem seperti sistem manajemen, sistem kepemimpinan, sistem birokrasi, dan lain sebagainya.
Dalam artikel ini, saya mengulas Administrasi Negara sebagai suatu sistem dan mengidentifikasi asumsi dasar yang terkait dengan sistem Administrasi Negara.
Sistem dapat diartikan sebagai suatu entitas yang terdiri dari berbagai komponen atau subsistem yang saling berinteraksi dan berhubungan satu sama lain dengan tujuan mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem juga dapat dijelaskan sebagai kumpulan elemen-elemen yang memiliki keterkaitan dan berpengaruh satu sama lain dalam upaya mencapai suatu tujuan yang spesifik (Ayi Karyana, 2017).