Lagi gandrung dengan TikTok karenanya banyak materi atau isu sensitif didapatkan dari platform media sosial dari China ini. Tiktok saat ini mentransfer berbagai platform informasi yang cukup sensitif dan pedas.Kami menemukan data menarik, ternyata PPN Indonesia menjadi nomor 2 dari negara -negara Asean.
Nah, ini data menohok bagi kemarin ada warga Kagama yang sepertinya masih PD dan bangga jika PPN di Indonesia termasuk kecil , sepertinya saudara kita membandingkan dengan negara Barat.
Wajah ekonomi Indonesia bakal menjadi seperti apa jika pada tahun 2024 benar -benar Pemerintah Baru akan naikkan PPN menjadi 12 Persen. Kebaikam ini artinya PPN Indonesia akan menjadi nomor satu bersama negara Philipina yang mengenakan PPN terbesar di Asean.
Mengapa kita sangat rewel dengan isu kenaikan PPN 12 persen ?
Jawabannya buat usahawan kecil kayak kita adalah margin keuntungan berdagang saat ini hanya kisaran 5-10 persen , kadang kala bahkan berjualan tidak ada keuntungan hanya untuk mengejar omset harian , buat kegiatan anak buah, membuang stok dan menjaga cash flow keuangan biar kelihatan kinerja usaha sehat . Wajar dibuat pura -pura sehat karena mempertahankan reputasi ke pihak debitor bank . He he...
Mungkin akan ada yang ngeyel berkata jika bukannya penguasa bocil tidak terkena PPN??
Ha..ha...memang iya, kita hanya dikenakan PPH final namun barang yang kita jual bakal naik karena pihak pabrik akan menjual dengan harga disesuaikan dengan pajak kekinian , termasuk akselerasi PPN yang terus naik .
Bagiamana dengan pengusaha modern atau para retailer?
Mboh lah....yang pasti akan semakin sepi pembeli dan juga berakibat gagalnya ekosistem bisnis dari mata rantai pemasok , tenaga kerjanya, investor dan juga kembali itu sendiri . Semua sepi pembeli dan akibatnya banyak PHK dan juga sektor perdagangan dan bisnis kolaps.
Apa iya Pemerintahan Baru nanti akan tutup mata apa yang bakal terjadi Jika PPN dipaksa naik 12 persen ??
#Janji politik
#makan siang gratis