Dinamika politik nasional kian panas dan liar. Kerja politik kian menohok dan seru. Dilanjutkan saling klaim keberhasilan pencapaian politik untuk mencapai target politik elektoral. Wajar saya jika semua elite politik saat ini bermanuver untuk meraih perhatian dan suara partai dari rakyat sebagai pemilih.
Menanggapi Klaim Zulhas Klaim Jokowi Masuk PAN dan Keyakinan PAN Akan Menjadi Partai Besar. Itu hal biasa dan Syah -syah saja setiap elite partai memberikan penekanan khusus pada partainya. Asal masih ada dalam koridor aturan pemilu , program apapun dan pencapaian apapun bisa dipublikasikan.
Sebagai Caleg , Heru Sebagai wakil dari Caleg DPR RI Jabar 8 Indramayu dan Cirebon berpendapat sangat sepakat jika Ketum PAN Zulkifli Hasan yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan mempunyai profile positif, sangat visioner, membangun Ide dan gagasan serta pencapaian politik yang nyata baik dalam implementasi kebijakan serta proyeksi visi dan misi yang besar partai untuk mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera.
Sebagai bagian stage holder partai amanat nasional, Heru Subagia bangga mempunyai sosok Ketua Umum Partai yang gesit, ulet dan cerdas dalam mewujudkan rangkaian visi dan misi partai. Sosok Zulkifli Hasan bisa diposisikan sebagai ketua umum partai paling cakap dan instituatif dalam melakukan manajemen tata kelola kepartaian dan juga pengembangan kepartaian melalui serangkaian proposal ide dan gagasan hingga mampu membangun serta mengkonstruksi dalam kerja -kerja politik yang nyata. Dalam urusan lobby politik , Zulhas sangat piawai membangun koneksitas bagi semua tingkatan stage holder politik nasional.
Kematangan dalam berpolitik dan juga menjadi bagian eksekutor program strategis nasional melalui Kementrian Perdagangan, Zulhas pantas untuk percaya diri dan juga mengambil tantangan besar menuju partai amanat nasional menjadi bagian partai besar di negeri ini(10/12).
Tidak dipungkiri dan setuju sekali jika PAN akan menjadi bagian partai besar dan menjadi aset politik nasional. Ketum PAN sudah membuktikan keampuhannya melakukan kegiatan dan pengabdian politik dalam dalam pusaran kekuasaan yang sangat rapat dengan Presiden Jokowi.
Lobi politik yang canggih dan sangat memberikan dampak internal partai dalam memperoleh pengakuan ideologi dan juga pengajuan kekuatan leadership ketum . Isu Jokowi yang diklaim masuk PAN oleh Zulhas (9/12) adalah cermin kesuksesan pencapaian politik oleh Ketum PAN saat ini. Jokowi menjadi buldoser politik yang sangat potensial mengakumulasi kepentingan elektoral dan juga penguatan kelembagaan kepartaian PAN itu sendiri.
Tentunya kekuatan pan saat ini sangat kuat dan lengkap karena sudah mengawalinya sebagai partai terbuka dan berada dalam posisi pemerintah yang prospektif. Multi instrumen politik dan juga nilai perjuangan menjadi syarat utama menjadi partai besar.
Dengan dilandasi oleh ikrar serta manifesto kesetiaan perjuangan untuk kemakmuran anggota partai dan juga masyarakat Indonesia luas dan partisipasi aktif dalam pergaulan internasional, PAN akan semerbak dan terus memunculkan tunas -tunas baru baik dalam regenerasi bangsa dan juga ide serta gagasan yang akan selalu bermanfaat dan bermartabat.
Dalam konteks cara pandang kebangsaan dan juga out look / cara pandang dan juga abstraksi kebangsaan yang lebih dinamis dan menjadi icons modernisasi peradaban kekinian. Kunci mengutamakan kepentingan dan pelayanan masyarakat dan juga menjadi PAN menjadi pilar bagi fondasi politik yang kokoh bagi negara dan bangsa . Tak lupa juga supremasi politik secara keseluruhan mengerucut pada perjuangan dan toleransi terhadap sebuah perbedaan serta mengedepankan nilai kemanusiaan yang beradab dan berkeadilan.
Sekali lagi , kita percaya PAN akan menjadi role mode bagi partai politik yang lebih mengutamakan pokok -pokok perjuangan bangsa dan juga bagian instrumen politik kebijakan yang sangat krusial menuju Indonesia maju.