Lihat ke Halaman Asli

Heru Subagia

Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Mempertanyakan Keseriusan Sandiaga Menduetkan Ganjar-Anies Dalam Pilpres 2024

Diperbarui: 26 Agustus 2023   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi

Aneh juga ketika wacana duet Ganjar-Anies diprakarsai salah satunya oleh  oleh Sanduga Uno. Muncul wacana besar bertemakan, "Sandiaga Uno Ajak PKS Dukung  Ganjar Pranowo Presiden". Pertanyaannya ,  Apa benar atau hanya gimmick politik duet Ganjar-Anies rancangan Sanduga Uno tesebut?Heran betul dengan akrobatik politik dari Sandiaga Uno yang sangat sensasional. Mengajak PKS untuk mendukung wacana duet Ganjar-Anies itu adalah sesuatu banget. Perbuatan politik  Sandiaga tersebut  dinilai sangat berani memilih peta jalan baru bagi politik nasional.

Politik penyatuan anak bangsa menjadi spektrum baru bagi terbangunnya fondasi dasar politik nasional yang kokoh dan berkedaulatan. Dengan mengingat dan mempertahankan pencapaian pembangunan yang sudah dilakukan oleh rejim sebelumnya, Indonesia sepantasnya sudah berfikir dan membuat cetak biru pembangunan dan juga memikirkan tentang ketahanan dan juga proyeksi pembangunan berkelanjutan secara komprehensif dan tuntas.

Dalam konteks berfikir jangka panjang , sangat membutuhkan calon pemimpin bangsa Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai calon pemimpin visioner dan juga dapat menjalankan program kerja berkelanjutan dan berdaulat. Oleh karenanya sikap tegas dan bertanggung jawab dari seorang pemimpin. Satu tujuan satu arah dan satu manifestasi politik gagasan dan ide yang tetap mengalir dan juga bisa dilanjutkan dalam program kerja nyata.

Dalam hubungan kontestasi politik nasional yakni pilpres dan pileg 2024, mewujudkan pemilu yang berkualitas dan bertanggung jawab adalah suatu keniscayaan yang harus diambil dan diperjuangkan. Pemilu tidak hanya sebatas berhasil dalam hal ketertiban dan juga kedamaian, tetapi hasil produk pemilu tersebut wajib dapat dipertanggungjawabkan secara kualitas produk dan juga ide dan manifesto- nya. Untuk mencapai terlaksananya dan menghasilkan hasil wujud produk politik yang komprehensif, tentunya harus di awali dari proses awal politik yang baik dan benar. Bagaimana cara pencapaiannya?

Mari kita awali dengan melihat dan mencermati fenomena politik  Pencapresan yang dilakukan oleh elite politik kita. Pembahasan kita fokus pada kiprah politik dari Sandiaga Uno, seorang politisi muda dan saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sementara jabatan politik barunya sebagai Ketua Bappilu PPP.

Kiprah politik pencapresan dari Sanduga Uno dimulai ketika  Ketua Bappilu PPP tersebut  memberi sinyal kepada PKS untuk membahas wacana duet Ganjar Pranowo-Anies Baswedan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Gagasan tersebut menurut  Sandiaga dianggap sebagai memberikan ruangan dan peluang yang ideal dan   bisa direalisasikan apabila memang sama-sama punya tujuan untuk membangun negeri.

Pertanyaannya, berhasilkah Sanduga Uno menjodohkan pasangan Ganjar Pranowo-Anies dalam Pilpres 2024?

Bukannya Sandiga sendiri juga mengincar jabatan calon wakil presiden berpasangan dengan Ganjar Pranowo? Aneh juga kan ketika Sandiaga justru menjadi makelar politik di antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Jangan -jangan ide duet Ganjar-Anies hanya dijadikan gimmick politik dari  Sandiaga Uno untuk menaikkan elektabilitas dan juga bargaining politik dengan elite partai. Berarti kita semua kena prank agenda besar duetkan Ganjar dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline