Lihat ke Halaman Asli

Heru Subagia

Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Gertak Sambal Sandiaga Uno Paska Wacana Duet Ganjar-Anies

Diperbarui: 26 Agustus 2023   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno saat ditemui di rumah mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin, Sabtu (22/7/2023). (Foto: KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

Gertak Politik Sandiaga Uno Paska Beredar Isu Duet Capres dan Cawapresnya Ganjar -Anies. Sepertinya Sandiaga Uno Gusar dan Marah Dengan Permainan Elite Politik.

Sebelumnya santer beredar isu jika Ganjar Pranowo akan diselamatkan dan diambil alih Koalisi Indonesia Bersatu untuk diposisikan sebagai  apres 2024. 

KIB dijadikan sekoci pencapresan Gubernur Jateng tersebut jika benar-benar terjadi ketegangan hebat antara Jokowi dan Megawati. Skenarionya pada akhir Ganjar Pranowo akan mundur atau dipecat oleh PDIP.Sudah bukan rahasia lagi jika KIB terbentuk atas komando dan juga restu dari Jokowi. 

KIB berisi 3 partai parlemen yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP. Semuanya partai ini masuk dalam gerbong partai pendukung pemerintah Jokowi.

Dalam kerja Politiknya, KIB merancang politik besar untuk melakukan holding besar dengan PKB dan Gerindra membentuk koalisi besar. Lagi-lagi dicurigai Jokowi ada dalam rencana skenario politik tersebut.

Belum sempat koalisi besar terbentuk, PDIP mengambil langkah politik yang sangat dramatis dan fenomena. PDIP resmi di dicapreskan oleh PDIP dan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tanggal 21 April 2023.

Nama Ganjar Pranowo sebagai capres resmi membuat konstelasi politik nasional gugup dan berantakan. 

Pasalnya, Pencapresan Ganjar ini sangat mendadak dan tiba-tiba, di luar prediksi elite politik dan juga Jokowi sendiri terlihat sangat geram adanya Pencapresan Ganjar yang mendadak tersebut.

Ruangan kerja sama politik terbuka lebar bagi partai untuk segera menentukan pilihan dukungan pencapresan. Pada akhirnya PDIP mendapatkan koalisi partai dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai warisan Orde Baru ini resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Hal itu diumumkan langsung oleh Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline