Lihat ke Halaman Asli

Heru Subagia

Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Pertemuan Politik Puan dan Airlangga Untuk Kepentingan Siapa ?

Diperbarui: 29 Juli 2023   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.kompas.com

Wajar jika saat ini elite politik sibuk melakukan kerja -kerja politik. Ganjar Pemilu 2024 sudah di depan mata. Dibutuhkan agenda dan kegiatan politik yang luar biasa untuk menjadi pemenangan pemilu baik di level pileg dan pilpres .

Seusai melakukan pertemuan politik dengan  Muhaimin Iskandar , Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada hari sama bergegas melanjutkan kunjungan politik ke Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kedua Elite Partai ini bertemu di kediaman Airlangga Hartarto di  Jalan Tirtayasa Raya No. 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis kemarin, 27 Juli 2023.

 Sebagai bagian kejutan politik Airlangga memberikan buket bunga berwarna merah dan kuning kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang disebutnya bunga politik.

 Hadiah bunga untuk Puan Maharani sebagai upaya mempererat hubungan Golkar dan PDIP secara emosional. Alhasil upaya pemberian bunga politik itu berakhir dengan disetujuinya Komunike bersama untuk  pembentukan tim teknis kedua partai.

Dalam situasi dan tempat yang sama, Puan Maharani menyambut  adik pemberian Bungan tersebut dan dikatakan  Puan  bunga politik  itu menjadi tanda dimulainya jalinan komunikasi dan kebersamaan antar-kedua partai politik Golkar dan PDIP.

Puan berharap banyak jika pemberian bunga politik tesebut dilihat sengaja tanda cinta, artinya tanda bahwa kita merasa punya hati yang sama.

Puan berharap  kerja sama politik dapat berlanjut sampai 14 Februari 2024. Seperti diketahui jika KPU sudah menentukan jadwal resmi  pemungutan suara pemilu pada  tanggal 14 Februari merupakan hari pemungutan suara Pemilu 2024.

Lantas seperti apa kerja sama politik yang diharapkan oleh Golkar dan PDIP ditengah kemelut ketidakjelasan Koalisi partai dan juga penentuan Capres -Cawapres ? Benarkah Airlangga Hartarto sedang meminta suaka politik ke PDIP ?

Golkar sebenarnya sudah terlebih dahulu tergabung dengan PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB). Namun KIB saat ini tidak produktif bahkan condong dikatakan sedang lumpuh secara politik paska PPP menyeberang ke PDIP untuk melakukan dukungan Pencapresan Ganjar Pranowo.

 Posisi Golkar dan PAN sampai saat ini masih ngambang untuk menentukan arah dan dukungan partai dan  koalisinya pada capres tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline