Lihat ke Halaman Asli

Heru Subagia

Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Paradoks Pencapresan Ganjar Pranowo Diganjal oleh Kader PDIP

Diperbarui: 19 Juli 2023   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.kompas.com

Paradoks Pencapresan Ganjar Pranowo Yang  Diragukan Oleh Kader PDIP Sendiri.

Kritik tajam untuk internal PDIP yang tidak kompak bagi  entitas partainya untuk dukung keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pada akhirnya tidak semuanya kader PDIP tegak lurus keputusan PDIP mencapreskan Ganjar Pranowo sebagi calon presiden 2024 yang resmi diusung partai berlogo moncong putih ini. Banyak kader PDIP yang mencoba melawan harus berakhir dengan skor pemanggil ke kantor DPP PDIP. Namun tidak membikin surut bagi kader PDIP untuk melawan lagi.

Geger dukung mendukung capres kembali menimpa kader internal PDIP. Gejolak demi gejolak manuver politik yang berseberangan dengan DPP PDIP  sering terjadi dan  muncul sedemikian rupa hingga publik curiga dan bertanya seberapa serius entitas PDIP memberikan dukungan Pencapresan ke Ganjar Pranowo. Jangan-jangan tebakan banyak pihak yang mengatakan PDIP mendukung Ganjar setengah hati itu benar.

Ledakan politik diinternal PDIP muncul paska pencalonan presiden 2024 secara resmi diumumkan langsung oleh Megawati Soekarnoputri selaku pemegang hak prerogatif pencapresan. Rupanya kebulatan tekad DPP PDIP mengusung Ganjar harus menghadapi riak-riak dan gelombang politik yang usil dan mengganggu kedaulatan politik Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri.

 Adanya aksi mendukung Pencapresan selain Ganjar Pranowo merupakan wujud menyalahi atau melawan kebijakan dan keputusan partai. Pembangkangan politik saat ini sedang menyulut kader-kader senior  PDIP.  

Setelah politikus PDIP Efendi Simbolon membuat geger dunia perpolitikan tanah air dipicu oleh aksi dukungan pencapresan ke Prabowo Subianto, aksi dan  dukungan serupa terjadi lagi. Secara tersirat kepada bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali datang dari politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.

Sebelumnya, Effendi Simbolon memberikan sinyal dukungan sosok yang ditujukan untuk Prabowo Subianto. Efendi Simbolon  menyatakan keinginannya agar Indonesia dinakhodai pemimpin yang andal menjelang Pilpres 2024. Menurutnya, kriteria itu ada di Prabowo.

Sementara Budiman meyakini mantan Danjen Kopassus itu bisa memenangkan kontestasi Pilpres 2024, sebagaimana rilis survei di sejumlah lembaga kredibel nasional bahwa elektabilitas Prabowo paling tinggi.

Bukti nyata politisi PDIP Budiman Sudjatmiko serius mendukung Prabawo Subianto dengan  melakukan safari politiknya  menyambangi kediaman Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus bacapres Gerindra, Prabowo Subianto, kemarin malam.

Sujatmiko boleh menyamarkan diri jika kunjungannya ke Prabawo Subianto bukan atas nama  Kader PDIP tetapi  Budiman Sudjatmiko mengatakan kunjungannya ke Prabowo Subianto secara pribadi bukan mewakili partai, Selasa (18/7).

 Dikatakan oleh Budiman menegaskan kunjungan bertujuan untuk mencairkan suasana. Isyarat dukungan Pencapresan jatuh ke Prabowo Subianto dengan melihat mimik serta gestur bicaranya  Budiman menyatakan 'kapal besar' Indonesia butuh dikayuh orang yang paham strategi, geopolitik, maupun sejarah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline