Sepertinya Jokowi sudah berani mendahului keputusan Megawati. Dengan menyebutkan ciri fisik capres yang akan didukungnya.
Pantesan jika Sekjen PDI P Hasto Kristianto ngamuk ke Jokowi atas pergelaran acara di GBK ,dengan mengomentarinya apa yang dilakukan Relawan dan Jokowi adalah perbuatan yang menjijikkan ( Rmol.Id,28/9).
Prabowo Kena PHP dan akan banyak korban dan manuver lainnya yang lebih gila dari Jokowi.
Penguatan Internal Jokowi soal Dukungan dan Konsolidasi semakin menguat ,hingga Jokowi akan Suka-suka mengeluarkan pernyataan dan tindakan politik.
Sudah jelas sikap politik Jokowi tidak jelas alias tidak bisa ditebak seara tepat. Kadang bikin riang -gembira ke bakal Capres tertentu dan mendadak bikin kejutan lain dengan menyebutkan nama capres figur lain .
Begitu juga sikap relawannya,hasil nama penjaringan nama capres dari Musyawarah Rakyat ( Muara )dijadikan produk jualan antara calon presiden.
Jokowi memakai dua cara dalam "Berdansa Politik ' jelang kontestasi 2024.Melalui manuver pribadi dan melalui tangan orang lain ( Relawan Jokowi).
Manuver politik yang dijalankan Presiden Joko Widodo di luar tugas sebagai Presiden di nilai sebagai tindakan dan keputusan politik yang berani, memprovokasi pihak lain dan juga banyak menumpuk isyarat kepentingan.
Reuni Akbar, Silaturohmi Jokowi dan para Relawan Jokowi yang tergabung dalam Barusan Nasional Bersatu yang di gelar di GBK (26/11) menimbulkan banyak pertanyaan dugaan liar seputar langkah politik Jokowi.
Dalam Pidato di depan massa ribuan relawan jika Jokowi yang akan memilih calon presiden berambut putih, muka banyak kerutan dan banyak turun di lapangan.
Jokowi dicap sebagai politisi yang mengobral janji capres ,melawan para elite partai karena yang bisa calonkan presiden hanya ketua partai dan merusak hubungan internal partai terutama PDI perjuangan sebagai partai pengusungnya sampai di kursi presiden.