"
Rasanya kok ngak percaya begitu saja. Banyak ucapan Jokowi sudah tidak valid lagi berkaitan isu -isu politik. Masih ingatkah pernyataannya berkaitan keluarga besarnya tidak akan terjun di dunia politik ? Atau percayakan ketika dalam salah satu wawancara TV Luar Negeri dengan Jokowi berkaitan apa yang akan dikerjakan setelah tidak menjabat dari kursi presiden ?
Jokowi masih mempunyai kesempatan panjang untuk terlibat aktif dalam dinamika politik di Indonesia atau internasional.
Tidak percaya jika Jokowi akan pulang kampung Kota Sola dan menjadi rakyat biasa. Segudang pengalaman Jokowi di karier politik sebagai kepala daerah dan kepala negara memberikan nilai positif yang layak dijual.
Karier Jokowi paska lengser dari Jabatan Presiden tahun 2024 dipastikan akan dilanjutkan dalam jenjang dan kedudukan posisi statrgis lainnya. Jokowi menjadi magnet politik yang dahsyat bagi partai lama atau akan tergoda bersolo karier lagi sebagai politisi profesional. Membuat partai politik baru atau menjadi ketua umum salah satu partai lama.
Jokowi sangat memungkinkan untuk menjadi bagian diplomat internasional.dengam menempati pos -pos jabatan baik di NGO atau Organisasi Internasional seperti PBN,IMF ,Bank Dunia dan lain-lain.
Banyak Keraguan
Pernyataan Jokowi dukung Si Rambut Putih berubah menjadi keraguan dengan munculnya Spanduk bertulis Perpanjangan Jabatan Tiga Periode"
Gema acara Temu Relawan Jokowi awalnya ditunggu -tunggu sebagai momentum peristiwa politik berupa deklarasi atau pernyataan pidato secara tegas akan menemukan kompromi politik berkaitan dukungan pencapresan terhadap tokoh nasional .
Diumumkannya nama capres dihadapkan ribuan pendukung dan disaksikan jutaan mata di layar kaca dan video streaming. pencapresan diumumkan sekaligus dalam acara tersebut. Ternyata tidak terjadi, acara yang super megah tersebut justru banyak menyimpan banyak agenda yang cukup misterius.
Ketua pelaksana Gerakan Nusantara Bersatu Amiruddin Ma'aruf menyatakan jika acara tersebut didesain untuk mengumpulkan semua relawan Jokowi Se-Indonesia melakukan temu kangen dengan Presiden Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11). Acara ini disebutkan juga sebagai bagian acara yang didesain untuk pesta paska kesuksesan menggelar KTT G20 Bali (15-16/11)