Lihat ke Halaman Asli

Heru Subagia

Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Boleh Membawa Makanan dan Minum Di Ruang Kuliah

Diperbarui: 24 November 2022   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


" Mahasiswa Saya ,Boleh Bawa Camilan dan Minum Saat Kuliah,Syaratnya Sopan dan Tertib"

Buat saya sebagai dosen dari kalangan profesional akan berusaha memberikan kuliah yang interaktif dan atraktif. Pada saatnya ruang kuliah dijadikan tempat paling nyaman dari segala aktivitas keseharian mahasiswa.  


kita terasa menjamu tamu atau klien dalam sebuah ruangan meeting atau pertemuan untuk menawarkan produk dan jasa. Mereka adalah para tamu spesial yang harus diperlakukan spesial.

 Dalam kondisi nyaman ,santai dan bahagia klien kita akan lebih terbuka untuk diajak transaksi atau keperluan lainya.

Demikian juga  ketika kita harus berprofesi sebagai dosen yang tugas utamanya adalah mengajar .

Kita  dikatakan berhasil dalam memberikan materi kuliah  ketika mahasiswa akan nyaman dan asyik mendengarkan, berinteraksi dan juga berekspresi merespon pelajaran. Semua terlihat semangat dan meriah dalam ruang kelas.

Bagaimana menciptakan kuliah yang nyaman dan interaktif ?

Untuk meningkatkan hubungan emosional.dan keefektifan pembelajaran, ruang kuliah  didesain padat dan rapat ,berdekatan dengan jarak dosen dan mahasiswa berhadapan langsung. Dibuat tidak ada jarak atau  batas antara mahasiswa dan dosen.

Paling ideal tata kelas dibuat huruf "U" ,mahasiswa duduk melingkar , dosen ada di posisi tengah. Semua mata mahasiswa tertuju ke dosen dan sebaliknya dosen bisa menguasai keadaan  semua mahasiswa.

Ketika mahasiswa sudah hadir dan siap mengikuti kuliah ,pertama yang dilakukan adalah menyapa satu persatu mahasiswa. Kebiasaan yang akan mencairkan situasi ketika kuliah akan dimulai.

Menanyakan kabar hari ini dan mempersilahkan makanan camilan dan minuman untuk di buka dan boleh sambil dimakan atau sesekali boleh minum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline