Lihat ke Halaman Asli

Heru Subagia

Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Demokratisasi Pendidikan Melalui Universitas Digital

Diperbarui: 13 Oktober 2022   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama Mahasiswa Kampus Umus Brebes. Dok.Pribadi

Kami sangat yakin jika mahasiswa daerah akan sejajar dengan mahasiswa di kota -kota besar lainnya. Bahkan tidak mustahil juga jika kelak pasokan tenaga kerja terampil diberbagai perusahan elite dunia berasal dari negara berkembang yang berlokasi di daerah .

Era teknologi digital sebagai produk teknologi kekinian yang akan membawa demokratisasi pendidikan secara utuh dan menyeluruh. Apa artinya ?

Kondisi Bumi saat ini berada dalam satu ruangan nyata atau disebutkan reality room. Akses kumpulan informasi tercetak dalam satu piranti teknologi. Infrastruktur pendukung teknologi digital telah berkembang sangat pesat dan penyebarannya sangat masif. 

Saat ini semua kebutuhan manusia berada dalam satu layar hp atau komputer. Dan juga termasuk kebutuhan pokok dunia pendidikan baik praktek dan teori  tersebar dan berserakan di dunia digital. 

Kondisi ini memicu keterbukaan dan kesadaran bagi siapa saja yang membutuhkan akses informasi tersebut untuk memenuhi dan mendayagunakan untuk kehidupan sehari-hari. 

Sebagai masyarakat pendidikan ,tentunya era dimana bangunan dunia digital saat ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang menginginkan akses informasi untuk menyuplai mutu individu dan institusi pendidikan .

 Tidak ada ada hirarki dan harga dipatok sama untuk dapat menerobos dan melakukan lompatan dalam bidang  ilmu pengetahuan yang diinginkan sesuai kompetensi bidangnya.

Penulis menduga dalam waktu dekat akan  terlahir Universitas Digital di mana kampus ini akan dikelola oleh robot sebagai produk arteficial intelegen. Universitas dengan kurikulum virtual dan telah terverifikasi secara menyeluruh dari pihak resmi penyelenggaraan pendidikan suatu negara.

 Sebenarnya kampus virtual ini tidak perlu diakui institusi resmi karena sudah secara otomatis akan meretas semua kebijakan dan aturan dalam penyelenggaraan pendidikan manual yang berlaku saat ini.

Universitas virtual akan memiliki silabus dan matrikulasi pendidikan yang sangat peka dan tanggap memenuhi kebutuhan individu dan kebutuhan pemenuhan tenaga kerja. 

Universitas ini akan mengeluarkan ijazah atau sertifikat digital  sebagai pencapaian kurikulum pendidikan baik teori dan praktek. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline