Lihat ke Halaman Asli

Heru Subagia

Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Mestinya PDI Perjuangan Berterima Kasih Ke Relawan Yang Sudah Bekerja Lebih Dahulu

Diperbarui: 1 Oktober 2022   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi


HARUSNYA PDI  PERJUANGAN BERTERIMA KASIH KE RELAWAN

Elektabilitas Ganjar Pranowo  semakin hari semakin tidak tertandingi oleh lawan-lawannya. Selalu berada di urutan pertama deretan nama Capres 2024. Ganjar selaku unggul  di antara tokoh-tokoh nasional saat ini. 

Dalam kontestasi Pilpres 2024 ,Ganjar Pranowo telah menjadi ancaman serius  serta menjadi lawan terberat bagi calon dari Ketua Partai atau pun dari Kepala Daerah. Ibarat kata,nama Ganjar lebih beken dan terkenal daripada nama partai.

Di internal partainya, Ganjar menerima rivalitas sangat sengit dari Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Ganjar sepertinya anak tiri di partainya sendiri. Mendapatkan perlakuan yang senonoh dari partainya sendiri.  

Dukungan politik PDI Perjuangan untuk Puan Maharani tidak main-main. Partai sudah menugaskan Puan Maharani untuk mengomandani semua kegiatan dan perencanaan politik atas nama partai. Artinya Puan dipersiapkan sebagai kader potensial dengan perlengkapan amunisi dan logistik politik yang sangat kokoh.

Dengan wewenang dan mandat penuh dari partai, Puan bebas melakukan "dansa politik" kemanapun dan oleh siapapun yang disukainya. Terakhir kali, Puan terlihat akrab sekali dengan sosok  elite partai, mereka melakukan pertemuan politik dengan Muhaimin Iskandar  Ketum PKB di Warung Pecel Lele( 25/09). Kedua tokoh tersebut menelurkan gagasan koalisi sandal jepit, di mana PKB dan PDI P mempunyai kesamaan basi pemilih" wong cilik" dengan identik atribut sandal jepit.

 Nampaknya kerja politik partai untuk Puan belum memberikan dampak politik elektabilitas bagi Puan. Survei terakhir dari CSIS (26/09) menunjukkan jika Puan harus banyak bersabar dan terus meningkatkan kerja politiknya dalam batas waktu tak terbatas. Elektabilitas  Puan masih di bawah 4 persen dan  sangat jauh dari Gubernur  Jateng (32 Persen).


Rupanya hasil survei politik terakhir tersebut, elite partai mulai sadar dan mencoba membuka diri dengan akses informasi publik yang lebih menginginkan Ganjar Pranowo sebagi presiden ketimbang Puan Maharani.

Banyak yang meyakini jika PDI Perjuangan tetap saja memaksakan merekomenadsikan  Puan Maharani sebagi Capresnya, bencana besar akan menimpa PDI Perjuangan.

 Puan Maharani justru memberikan dampak negatif bagi partai, yakni terjadinya penurunan pemilih partai akibat terjadinya pembangkangan para pemilih yang simpati ke Ganjar Pranowo. 

Baik Ganjar tidak memiliki kesempatan nyapres atau akan maju PIlpres melalui partai lain atau koalisi seperti KIB, pemilih loyal Ganjar yang notabenenya hampir 60 persen kader PDI P bisa jadi  akan memilih GOLPUT jika Ganjar tidak maju di Pilpres.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline