Lihat ke Halaman Asli

Heru Subagia

Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Wow, Elektabilitas PAN Naik 100 Persen

Diperbarui: 1 September 2022   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokpri)


WOW, Elektabilitas PAN Naik 100 Persen 

Nama Partai Amanat Nasional sedang banyak dibicarakan baik dan dibahas di arena kontestasi politik nasional. Gebrakan dan gerakan politiknya menggemparkan dunia kepartaian dan sekaligus membuat  parpol lain  dibuat merinding.


Tentunya viralnya PAN di media sosial dan  di debut politik tanah air tidak lepas dari sosok Ketua Partai Zulkifli Hasan.

Tidak diragukan lagi ketangguhan dan kelincahan Ketum PAN Bung Zulkifli  Hasan  dalam menahkodai partai berlambang matahari . Keberanian dan dibarengi kalkulasi langkah politik yang matang dan terukur.

 Keputusan politik paling krusial yang diambil Zulhas khususnya dalam menggeser platform partai menjadi nasionalis -relegius . Tindakan berani tersebut menjadi bagian penyebab  keberhasilan PAN mendongkrak  elektabilitas partai secara masif dan berkelanjutan..

Kekuatiran publik yang memprediksikan  PAN akan hilang kursi di parlemen tahun 2024 berhasil dipatahkan dan dijawab dari kerja poliyk yang dilakukan Sang Ketum. Gebrakan kerja politik selama hampir 3 tahun memberikan dampak spektakuler kenaikan status elektabilitas partai.

 Hasil survei elektabilitas partai yang  dirilis oleh Poltracking (31/08) memberikan rating PAN memperoleh elektabilitas 4,1 persen. Bung Zulhas menghapus sentimen negatif jika PaN akan tereliminasi dalam pemilu legislatif 2024.

Dari data  survei tersebut membuktikan Ketum PAN berhasil mengorganisasi internal partai  paska perpecahan partai yang melahirkan Partai Umat  paska Munas Kendari 2020. Dengan hasil elektabilitas di atas 4 persen artinya PAN sudah melewati ambang batas parlemen / parlementary  threshold  sebesar 4 persen.

Dengan membaca dan menganalisa  elektabilitas parpol akan banyak hal bicara. Data disajikan menjelang Pilpres dan Pileg 2024 yang dirilis oleh lembaga survei politik Poltracking  yang digelar secara nasional.1-7  Agustus 2022.

Parpol yang lahan dan medan pertempuran kontestasi pileg dan pilpres akan menjadi pemenangnya. Minimal perolehan partai akan mengalami kenaikan signifikan dari suara partai pemilu sebelumnya.

Perkembangan artificial intelegensia terutamanya di bidang  media digital telah menciptakan gejolak keniscayaan yang mungkin tidak terprediksi sebelumnya oleh manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline