Lihat ke Halaman Asli

Heru Subagia

Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menolak Lupa Ketika Elite Politik Ramai-Ramai Menolak Kenaikan BBM

Diperbarui: 26 Agustus 2022   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pikiran Rakyat


Nampaknya permintaan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani berkaitan kenaikan BBM bersubsidi akan disetujui pemerintah.

Anehnya,sampai saat ini tidak ada resistensi dan penolakan yang signifikan yang digerakkan dan ditujukan untuk menggagalkan kenaikan BBM subsidi.

 Berbeda dengan perjalanan waktu rejim -ke rejim  tempo dulu. Posisi  ketika Jaman Pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono /SBY berkuasa. tak ayal lagi partai terutama PDIP sangat getol suarakan penolakan BBM  yang dilakukan SBY.

Sungguh kontras wajah para politisi dan juga sikap mahasiswa serta masyarakat tedidik untuk berjuang minimal untuk kepentingan hajat orang banyak. Mahasiswa,Parpol dan elemen masyarakat lainnya saat ini menjelang kenaikan BBM sepertinya adem ayem saja.

Sikap DPR dan komponen masyarakat sudah luntur dan kian apatis.  Justru kita bertanya ,siapa lagi yang  masih tersisa dan peduli serta berani suarakan penolakan permintaan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi ? 

 Rencana kenaikan BBM subsidi kian kencang berhembus dan tidak terbendung lagi akan segera diketok palu oleh DPR. Dalam kondisi memaksa ,pemerintah nampaknya akan sepihak menaikkan harga BBM subsidi.

Melalui Kementrian Keuangan,negara terus  mencari  argumentasi dan mensosialisasikan opsi kenaikan BBM subsidi  ke masyarakat  luas dan melobi  DPR RI selaku para pemangku kebijakan di sektor energi.

Pemerintah membutuhkan argumentasi yang tepat dan persetujuan DPR untuk memberikan mandat khusus  kewajiban segera bagi pemerintah menaikkan BBM bersubsidi.

Dalih utamanya pemerintahan meminta kenaikan BBM subsidi karena pemerintah  sudah tidak sanggup menambah beban tambahan subsidi BBM di tahun 2022 . Pemerintah  meminta masyarakat memahami kebijakan tidak populis  kenaikan BBM sudah menjadi keharusan yang segera diputuskan .

Pemerintah sedang rajin mencari argumentasi bagaimana kenaikan BBM tersebut dapat diambil dan diputuskan dengan segera dan rakyat menyetujui langkah- langkah penyelamatan keuangan negara.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline