Lihat ke Halaman Asli

Heru Subagia

Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Ditangan Menteri Perdagangan Baru, Secepat Kilat Harga Migor Turun

Diperbarui: 7 Juli 2022   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Mengapa Zulkifli Hasan  Sebagai Menteri Perdagangan Baru Begitu Cepat Dapat  Menurunkan Harga Minyak Goreng ?

Masyarakat dibikin terkejut dan sekaligus bangga karena minyak goreng) Migor  mendadak serentak turun harga. 

Jurus jitu menurunkan harga minyak goreng yang disosialisasikan pada hari Rabu( 06/07/2022) dan dipimpin langsung Menteri Perdagangan  Baru Zulkifli Hasan.

Bagaikan jurus silat dan  sihir. Mendadak harga Migor turun harga menjadi Rp 14 Ribu. Herannya lagi , muncul merek kemasan sederhana  minyak goreng yang bernama MinyaKita.

Tiba- tiba persediaan stok kemasan MinyaKita jumlahnya sudah membludak dan konon langsung memenuhi banyak toko ritail modern  dan pasar modern dan pasar tradisional.

Menurut informasi dari Sang Menteri jika  baru satu pabrik yang memproduksi merek Migor MinyaKita,masih ada 7 Pabrik Migor yang akan menyusul memproduksi MinyaKita. 

Sang Mentri memastikan kebijakan Migor Rp 14 Ribu akan berlangsung lama dan dipertahankan untuk menjaga kepercayaan publik ke pemerintah.  

Tambah terheran-heran lagi kok bisa harga minyak goreng ditetapkan satu harga seperti BBM. Pemberlakuan satu harga Migor Rp 14 Ribu khususnya untuk Wilayah Pulau Jawa dan Bali .

Pemerintah melalui Kemendag berhasil menurunkan harga migor dan memastikan mata rantai distribusi akan terjamin dan tersalurkan resmi melalui outlet yang sudah ditunjuk .

Keberhasilan dalam penurunan harga dan tata kelola perdagangan minyak mengandung arti positif bagi kinerja pemerintah . 

Di lain sisi membuat banyak pertanyaan- pertanyaan menukik berkaitan kebijakan yang dilakukan pemerintah bagian kebijakan populis untuk memenuhi asas barter politik dengan parpol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline