Lihat ke Halaman Asli

Heru Wahyu Prasetya

SD Negeri 018 Tenggarong

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

Diperbarui: 28 April 2023   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CGP Ak.7 Kutai Kartanegara/Dokpri

Rangkuman Kesimpulan Pembelajaran Koneksi Antar Materi Modul 3.1

1. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Pratap triloka: Ing Ngarso Sung Tuladha  (Menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan), Ing Madya Mangun Karsa (Seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat), Tut Wuri Handayani (Seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang).

Pratap triloka KHD dan kaitannya dengan pengambilan keputusan, seorang pemimpin (guru) harus mampu mengambil sebuah keputusan yang tepat, arif, bijaksana, dan berpihak kepada siswanya. Seorang pemimpin (guru) harus mampu menjadi teladan bagi orang-orang yang dipimpinnya (siswa), seorang pemimpin (guru) harus mampu membangun semangat orang-orang yang dipimpinnya (siswa), dan seorang pemimpin (guru) harus mampu memberikan motivasi kepada orang-orang. orang yang dipimpinnya (siswa) untuk dapat mengembangkan minat, bakat, dan potensi yang dimiliki.

Dalam menjalankan peran sebagai guru, ada kalanya guru berhadapan dalam situasi yang mengandung dilema etika dan bujukan moral. Dilema etika merupakan situasi dilematis yang terjadi ketika seseorang harus memilih antar dua pilihan. Di mana kedua pilihan benar-benar bermoral, tetapi bertentangan. Bujukan moral adalah sebuah situasi ketika pendidik harus memilih keputusan benar atau salah.

Menurut saya pengaruh pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka terhadap sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran adalah guru menyadari bahwa dalam lingkungan sekolah akan ditemukan berbagai dilema etika dan bujukan moral. Maka dari itu disinilah guru harus memiliki kompetensi dan peran sesuai dengan filosofi Pratap Triloka dari KHD dengan cara menjadi sosok teladan yang positif, motivator, sekaligus dukungan moral  bagi murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila dan merdeka belajar sehingga guru kita dapat melakukan 9 langkah apabila ke 2 situasi tersebut dapat membingungkan kita dalam pengambilan keputusan. Sehingga pada hasil akhirnya tidak ada keraguan dan merupakan sebuah pengambilan keputusan yang tepat.

2. Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

(Kidder, 2009, hal 144). Ketiga prinsip tersebut adalah:

1. Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)

2. Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline