Lihat ke Halaman Asli

Herti Utami

Hasbunallah wa nikmal wakil

Produk Makanan Berbasis Jamur yang Memiliki Prospek Cerah, Jamur Krispi dan Kerupuk Jamur

Diperbarui: 16 Oktober 2018   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Kumbung Jamur Tiram

Salah satu andalan produksi hasil pertanian di wilayah Dusun Lingsuh, Kecamatan Rajabasa, dan di wilayah Simbaringin, Natar, Bandar Lampung adalah budidaya jamur merang dan jamur tiram. Sebagian penduduk di desa tersebut membudidayakan jamur merang dan jamur tiram karena komoditi tersebut cara pemeliharaannya relatif mudah dan murah.

Hal yang menarik dari usaha budidaya jamur adalah dari aspek ekonominya yang cerah karena tidak membutuhkan lahan yang luas, media tanam berupa limbah pertanian yang mudah didapat dengan harga murah, serta siklus produksinya relatif cepat.

Hasil produksi jamur cukup bersaing dengan jenis makanan lainya, baik dalam bentuk segar atau olahan sebagai wujud permintaan pasar. Dalam budidaya jamur tersebut, pembudidaya jamur telah memiliki kemampuan yang cukup baik.

Demikian pula faktor pendukung seperti kelembagaan di tingkat petani yang diwujudkan dalam kelompok industri kecil juga dirasa cukup mandiri. Dalam satu dusun terdapat dua kelompok industri kecil, yaitu kelompok Sejahtera Mandiri yang diketuai oleh Ahmad Isbandi dan kelompok Simbaringin Mushroom yang diketuai oleh Ansapta Adiguna.

Meskipun secara ekonomi menguntungkan, namun pengembangan komoditi jamur ini menghadapi kendala yang cukup serius terutama dalam penanganan pascapanen. Salah satu kendala adalah cepat membusuknya komoditas jamur tersebut.

Untuk mengatasi hal tersebut Pak Isbandi selama ini sudah sejak tahun 2015 menjalankan usaha sampingan untuk membuat jamur menjadi makanan yang sudah dimasak, yaitu jamur merang diolah menjadi sate dan tongseng jamur. Dan jamur tiram diolah menjadi sup dan jamur tiram goreng tepung. Namun makanan berbahan jamur tersebut adalah suatu usaha kuliner dengan pemasaran terbatas hanya pada lingkup tetangga.

Pada dasarnya petani jamur ini sudah memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengolah jamur segar menjadi suatu produk olahan makanan. Mereka berkeinginan hendak meningkatkan produksi dan menjual produk jamur merang dan jamur tiramnya dalam jenis produk olahan makanan yang lebih tahan lama dan dengan pemasaran yang lebih luas. Dengan demikian diharapkan keuntungan yang diperoleh petani jamur akan semakin meningkat.

Panen Jamur Merang

Kegiatan pengabdian Program Kemitraan Masyarakat dilakukan pada usaha produk olahan makanan berbasis jamur yang diharapkan memiliki jangkauan pemasaran yang lebih luas. Selain itu produk ini diharapkan memiliki masa simpan yang lebih lama dan dapat dijual di toko-toko atau supermarket.

Dalam hal ini dipilih produk yang akan dikembangkan adalah kerupuk jamur dan jamur krispi. Secara umum kerupuk adalah makanan yang merakyat dan banyak digemari masyarakat di berbagai daerah di tanah air. Rasa kerupuk yang renyah membuat makanan ini tak pernah absen dari sajian santapan saat makan maupun untuk camilan.

Di depan kumbung jamur, diantara baglog jamur tiram

Bisnis kerupuk ini juga banyak dilakoni masyarakat secara umum dengan keuntungan bisnis yang cukup menjanjikan. Selain itu tak banyak memerlukan modal yang begitu besar dan juga tingkat pemasaran dan penjualan cukup tinggi. Dengan produk olahan makanan berupa kerupuk jamur, maka diharapkan menjadi suatu usaha yang menguntungkan bagi petani jamur.

Untuk jamur tiram, dalam program ini akan dikembangkan produk makanan berupa jamur krispi. Sebenarnya ini juga makanan camilan yang cukup digemari karena makanan ringan namun bergizi tinggi. Diharapkan dengan produk jamur krispi ini memberikan keuntungan bisnis yang menjanjikan dan dapat meningkatkan tingkat ekonomi petani jamur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline