Lihat ke Halaman Asli

Ita Hertati

Penulis tanpa ikatan, sudah melahirkan dua buah Novel, beberapa buku antologi, buku pelajaran, cerpen yang dimuat dibeberapa situs, dan terkadang iseng menulis opini di surat pembaca

Pelangi Setelah Hujan: Mengubah Tantrum Jadi Pelajaran Berharga

Diperbarui: 10 November 2024   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri.

Parents, kita sebagai orang tua yang memiliki kesabaran setipis tisu, seringkali diuji oleh sikecil,  salah satunya ketika mereka tantrum di depan umum. Alih-alih kita memberi contoh mengelola emosi ketika marah, ternyata kita malah memvalidasi apa yang anak kita lakukan, dengan cara mengikuti kemauan mereka agar mereka tenang atau malah ikut-ikutan tantrum juga di depan umum. Lucu, tetapi hal ini sering kali terjadi kepada kita sebagai orang tua. 

Parents, ternyata ketika anak tantrum, ada pelajaran yang berharga yang bisa anak kita dapatkan ketika kita membersamainya dengan tepat. Mereka dapat belajar mengendalikan keinginannya, mengetahui cara menyampaian kemauannya dengan benar, dan belajar mengontrol emosinya. Inilah yang diibaratkan ada pelangi setelah hujan, ada pelajaran yang didapatkan anak setelah mereka tantrum.

Yuk, kita simak apa itu tantrum, penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya!

Dokpri.

Dokpri.

Dokpri.

Dokpri.

Dokpri.

Dokpri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline