Tak Jarang kita mendengar kalimat, "Setiap anak terlahir fitrah dan unik" atau "Anak bagaikan kertas putih". Dari dua kalimat tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, dimana bukan hanya bawaan anak saja. Faktor eksternal ini yang menjadi guru untuk anak bagaimana dia harus berprilaku, menyelesaikan masalah, atau berkata-kata.
Ada tiga guru utama yang berperan penting dalam membentuk karakter, pengetahuan, dan keterampilan. Berikut tiga guru tersebut:
- Orangtua: orangtua adalah guru pertama dan utama anak. Dari orangtua anak belajar bagaimana duduk, berdiri, berprilaku, bahkan mengelola emosi. Oleh karena itu lakukan beberapa hal berikut: Libatkan anak dalam kegiatan sehari-hari dan memberikan penghargaan serta dorongan pada setiap usahanya; Dengarkan dan berbicara dengan anak untuk memahami perasaan dan pemikirannya; Membuat rutinitas yang konsisten untuk aktivitas harian seperti tidur, makan, dan belajar.
- Sekolah: dengan bersekolah anak diajarkan mengembangkan pengetahuan akademik dan keterampilan sosial mereka. Oleh karena itu pilihlan sekolah yang mengedepankan karakter dan mampu menstimulus perkembangan ank.
- Lingkungan: lingkungan memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan sosial dan kultural anak. Lingkungan mencakup segala sesuatu di sekitar anak, termasuk teman, media, dan masyarakat luas. Sehingga pilihlah lingkungan yang baik untuk anak, agar anak Anda dapat meniru guru yang tepat
Tiga guru ini yang nantinya agar berpengaruh besar kepada kehidupan anak kita, sehingga kita sebagai orangtua harus bijak dalam memberikan tiga guru tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H