Lihat ke Halaman Asli

Ita Hertati

Penulis tanpa ikatan, sudah melahirkan dua buah Novel, beberapa buku antologi, buku pelajaran, cerpen yang dimuat dibeberapa situs, dan terkadang iseng menulis opini di surat pembaca

Bermain untuk Berkembang? Menggali Potensi Anak Melalui Permainan Sensorimotor

Diperbarui: 8 Juli 2024   05:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi

Bermain adalah bagian penting dan naluri alami bagi semua anak,  pengalaman dari bermain dapat menjadi proses belajar dan perkembangan mereka. Bermain permainan sensorimotor merupakan jenis main yang  penting bagi anak-anak, di mana anak-anak tidak hanya belajar melalui indra mereka tetapi juga mengembangkan keterampilan motorik halus dan motorik kasar.

Berikut beberapa manfaat baik ketika anak bermain permainan sensorimotor, diantaranya:

  • Menstimulus anak  mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus, karena aktivitas fisik yang terlibat dalam bermain sensorimotor membantu membangun kekuatan otot dan koordinasi yang diperlukan untuk melakukan tugas sehari-hari dan aktivitas akademik.
  • Dengan bermain melalui sentuhan, pandangan, suara, bau, dan gerakan,  anak dapat menggali dan memahami dunia di sekitar mereka secara lebih mendalam. Hal ini akan membantu anak memperluas persepsi sensorik mereka dan membangun dasar untuk pemahaman yang lebih kompleks di masa depan.
  • Bermain permainan sensorimotor akan mendukung perkembangan kognitif anak. Karena melalui bermain, anak-anak belajar tentang hubungan sebab-akibat, memecahkan masalah, dan membangun konsep-konsep abstrak seperti ruang, waktu, dan jumlah. Misalnya, bermain dengan pasir atau air membantu anak-anak mengembangkan pemahaman tentang sifat material dan konsep fisika dasar.
  • Bermain sensorimotor sebaiknya melibatkan interaksi sosial dengan teman sebaya atau orang dewasa. Ini membantu anak membangun keterampilan sosial seperti berbagi, berkolaborasi, dan membangun hubungan interpersonal yang kuat. Bermain juga merupakan cara alami bagi anak-anak untuk mengatasi emosi dan mengembangkan keterampilan regulasi diri.

Berikut beberapa ide permainan sensori motor yang dapat dimainkan di rumah beserta manfaatnya:

  • Bermain ublek (sagu diberi pewarna dan air), manfaat anak bermain ublek adalah merangsang indra sentuhan dan pengenalan tekstur 

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi

  • Bermain memeras air. Kegiatan ini sangat mudah dilakukan dan akan membuat anak bahagia. Manfaat dari bermain permainan ini adalah mengembangkan keterampilan motorik halus, meningkatkan fokus anak, merangsang indra sentuhan, dan mengembangkan keterampilan kognitif mereka.

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi

  • Bermain Memasukkan Benda-benda ke dalam Lubang. Permainan ini dapat mengembangkan keterampilan motorik halus, koordinasi mata dan tangan, serta keterampilan pemecahan masalah saat mencocokkan benda dengan lubang yang sesuai.

    Menggambar. Kegiatan ini meningkatkan koordinasi mata dan tangan serta mengembangkan keterampilan motorik halus yang diperlukan untuk menulis di masa depan.

  • Berjalan di atas Garis atau papan titian. Dengan melakukan kegiatan ini, akan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Anak dapat melatih keterampilan motorik kasar dan fokus mereka.

  • Bermain Bola. Anak bermain dengan bola besar atau bola mainan, melempar, menangkap, atau menendang bola. Kegiatan ini dapat mengembangkan keterampilan motorik kasar, seperti melempar dan menangkap, serta meningkatkan koordinasi mata dan tangan; Dan dapat melatih keterampilan sosial melalui berinteraksi dengan teman sebaya.

Bermain merupakan kebutuhan anak untuk belajar dengan cara menyenangkan.  Mengajak anak bermain permainan sensorimotor di rumah tidak hanya memberi mereka kesenangan, tetapi juga mendukung perkembangan mereka secara holistik. 

Dengan memberikan kesempatan ini, kita tidak hanya membantu mereka tumbuh dan belajar dengan baik, tetapi juga mendorong mereka untuk mengeksplorasi dan menghargai dunia di sekitar mereka secara lebih mendalam.

Writter by Ita Hertati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline