Lihat ke Halaman Asli

Bertuhankan Cinta

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terjagalah aku
dari maksiat
dari zinah
dari fitnah
dari buruk sangka dunia

Seperti mata air yang mengalir bening
yang menyatu dalam denyut nadi
bersatu diantara untaian sastra pujangga
diantara doa dan ibadah malam
yang mengharu biru dalam kalbu

Tertoreh dalam secarik kertas yang putih
bagai rangkaian bunga kesturi yang mewangi
dan manisnya kurma yang mematang diatas gurun
dibalut cadar yang sopan menutupi aurat
itulah cinta yang tersirat melekat

Bukan karena kecantikan dan kemulusan
tapi keberanian kita dalam mengungkapkan
dalam tanggung jawab dari hati yang suci
dan beraroma bagai melati yang mengembang
bersatu dalam hiasan iman yang tertanam

Tersingkap dalam bentangan sajadah
menguraikan airmata memujanya pasti
berharap kerinduan diatas pelaminan
menjalankan kewajiban dari tuhannya
dan itulah cinta yang sebenarnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline