Lihat ke Halaman Asli

Ini 3 Cara Menjaga Semangat Hidup di Masa Pandemi

Diperbarui: 25 Agustus 2020   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Beberapa hari lalu, sebelum nonton bola Liga Champions di waktu dini hari, saya menonton sebuah acara televisi menarik. Beda stasiun televisi yang menyiarkan siaran langsung sepak bola, stasiun televisi ini menayangkan sebuah program inspiratif, tentang Semangat Hidup.

Kebetulan yang saya tonton saat itu berisi cerita seorang nelayan yang sangat gigih dalam mencari ikan; dalam keterbatasan hidupnya, dalam situasi sulit yang dialaminya. Di waktu sore hari melaut lalu memasang jaring di antara bambu-bambu yang disusun sedemikian rupa, sang nelayan kemudian menunggu ikan datang hingga pagi menjelang.

Di waktu malam, di saat menunggu itu, nelayan tersebut tidur di tempat menjaring ikan, sebuah tempat yang disiapkannya memang untuk tidur semalaman di tengah laut.

Saya membayangkan betapa dinginnya tidur di tengah lautan yang maha luas. Angin malam merasuki tulang-tulangnya dan membawa hawa tak enak. Meski berselimut kain seadanya, tetap saja, sang nelayan harus tahan terhadap segala cuaca yang terjadi di laut.

Saya dan juga para penonton acara tersebut pasti akan mudah terinspirasi. Sebuah semangat hidup dalam mencari nafkah demi keluarga, untuk anak dan istri, yang menunggu di rumah. Bukan rumah mewah. Namun rumah seadanya dari bambu, bukan rumah berlapis marmer atau terbuat dari bahan bangunan berkualitas tinggi. 

Dingin dan ganasnya alam lautan tak bisa melunturkan keberaniannya. Segala risiko harus dihadapi. Itu karena sang nelayan memahami, jika hanya duduk-duduk saja di rumah tak berbuat apa pun, ikan tak mungkin mendekat.

Harus ada tindakan, ada usaha, sehingga apa yang diharapkannya berpeluang memberikan rezeki. Meski kadang pulang tak bawa ikan, namun dengan berbuat, dengan menebar jaring, maka ia punya peluang untuk meraih hasil.

Sebenarnya isi tayangan televisi tersebut bukanlah hal baru karena program tersebut, dengan tema serupa namun bentuk berbeda, tayang juga di televisi lainnya. Namun, kehebatannya adalah inspirasinya. Inspirasi untuk banyak orang, terutama yang menonton siaran tersebut, untuk tetap punya semangat hidup, dalam situasi apa pun.

Entah itu adanya goyangan maha dahsyat ombak lautan atau ombak kehidupan lainnya, semangat hidup tak boleh hilang, tergenggam erat tidak hanya di tangan, tapi juga di hati dan pikiran.

Termasuk dalam situasi pandemi Covid-19, yang membuat banyak orang mudah terpancing untuk menyerah. Setidaknya, ada tiga hal yang bisa kita lakukan untuk merawat semangat hidup di masa pandemi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline