Lihat ke Halaman Asli

Herry Mardianto

TERVERIFIKASI

Penulis

Gerimis Luka

Diperbarui: 16 November 2024   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan/Foto: Hermard

Gerimis menderai serupa   air mata membawa desau masa lalu,  mengalir sunyi dalam hening  tak bertepi 

Tetesnya menorehkan  banjir duka dibingkai kenangan  

Gerimis adalah aku, tafakur menggamit kisah  tak usai, meratapi janji yang  karam di pelabuhan waktu,  menyulam sepi di tengah denting hujan 

Gerimis menggumpal di tanah basah,  di sesak dada, di lorong-lorong rindu,  hancur diterjang badai  

Gerimis saksi lukaku,  

tuliskan jejak air mata merembes ke tanah menemu  akar  kelam masa lalu

 (kini aku tak lagi perlu berpura-pura lupa)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline