Lihat ke Halaman Asli

Herry Mardianto

TERVERIFIKASI

Penulis

Puisi Nisan

Diperbarui: 31 Januari 2024   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah abadi kota tua/Foto: Hermard


/leluhur

di jalanmu ribuan jejak  peziarah tak bisa terhapus waktu
seperti    detik yang detak

(bukankah setiap batu adalah saksi bisu kehidupan?)

/kekasih

kerinduan menyelinap terpatri dalam hening
nisanmu serupa sepetak tanah penutup kisah abadi

/aku

nisanku adalah puisi terakhir
yang tak terbaca
di antara batu-batu  berjajar kelu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline