di bawah pohon tanjung
rindu diam-diam menyelinap dalam rimbun bayang dedaunan
(kenangan tenggelam, waktu tak terbaca)
akar-akarnya menjalar merajut cerita
batang mematri kehidupan pada tangan reranting merapuh
(bunga kering gugur mengeja sunyi diri sendiri)
di bawah pohon
sebuah puisi terukir dalam desau angin magrib
mematuk luka masa lalu
: kau dan aku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H