Lihat ke Halaman Asli

Herry Mardianto

TERVERIFIKASI

Penulis

Rindu

Diperbarui: 15 November 2023   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di depanmu/Foto art: Hermard

Kali ini aku menjelma menjadi secangkir kopi yang akan setia tercecap  di garis bibirmu. Sialnya seekor lalat terpeleset di tikungan hati.

"Plung!"

Air gelisahku bergetar. Matamu menajam ke lalat terkutuk yang mengoyak hasratku.

Bibirmu terkatup. Rinduku berkaca-kaca. Tak jadi menelusuri detak jantungmu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline