Lihat ke Halaman Asli

Herry Mardianto

TERVERIFIKASI

Penulis

Family 100 di Tengah Hujan Berita Politik

Diperbarui: 13 Juni 2023   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencari hiburan dan simbol politik/Foto: Hermard

Saat menjelang tahun politik 2024, apa tontonan yang paling mengasyikan di layar televisi? Sidang pencemaran nama baik, oknum dengan bisnis sabu, anak bekas pejabat dan kejahatan berencana, atau pelecehan kepala sekolah terhadap murid-muridnya? Pilihan lainnya berupa hiburan Kontes Dangdut Primadona Pantura, Ambyar Indonesia, bulutangkis Singapore Master, kuis Super Deal Indonesia, atau kuis Family 100?

Sebagai orang tua yang tak ingin terganggu dengan panasnya berita politik yang bersliweran setiap saat, saya lebih memilih tontonan yang menghibur. Siaran bulutangkis, volly, kuis, ajang pencarian bakat, bahkan sesekali mengintip Inul Daratista di Primadona Pantura dan Ambyar Indonesia. 

Kalau sudah begini, terserahlah orang mau memasangkan Ganjar dengan Mahfud MD, Hary Tanoesoedibjo, AHY, atau calon presiden lainnya dengan si Polan, Waru, atau Anu. Saya tak peduli, tak ambil pusing, toh semua belum pasti, masih tawar-menawar melalui kontrak politik. 

Saya hanya berharap antarpendukung tidak saling hujat lewat media sosial dan tahun politik dapat dilalui dengan aman.  Semua siap menang dan siap kalah.

Setiap hari sekitar pukul 19.30, saluran layar televisi MNC menyiarkan kuis Family 100. Kuis ini sudah bertahan selama dua puluh tahun lebih, yang diadaptasi dari kuis Family Feud dan Family Fortunes, mendapatkan lisensi dari Fremantle Amerika Serikat dan Inggris. 

Kuis ciptaan Mark Goodson dan Bill Todman ini, pernah mendapatkan penghargaan Panasonic Gobel Award untuk Program Kuis dan Games Show Terfavorit. 

Ditayangkan di Indonesia pertama kali pada tahun 1996 dengan pembawa acara  Sonny Tulung. Dalam acara ini, dua keluarga/kelompok berusaha  menebak jawaban berdasarkan hasil survei kepada seratus orang.

Dua Keluarga/Foto: IG Family 100-dokpri

Kamis (8/6/2023), Family 100 dengan host Irfan Hakim menampilkan dua tim pemain, yaitu keluarga Katniskila (singkatan nama para pemain) berhadapan dengan keluarga Kuncoro.

Pada awalnya nilai keluarga Katniskila jauh tertinggal. Katy, sang kapten, beberapa kali tidak berhasil  menjawab pertanyaan dengan benar. Bahkan ia salah memililih jawaban (yang benar) dari  salah satu anggotanya: Kenny, Kinsky, Sherina, dan Adit. 

Sementara keluarga Kuncoro terdiri dari Karlina, Awing, Friska, Ical, dan Yukio dalam babak-babak awal terus meraih nilai, jauh meninggalkan kakak beradik Katy disertai seorang adik ipar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline