Lihat ke Halaman Asli

Herry Mardianto

TERVERIFIKASI

Penulis

Kandidat Centang Biru

Diperbarui: 16 Mei 2023   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menunggu/Foto: Hermard

Malam di beranda rumah. Jam dinding berdentang sepuluh kali. Terdengar gonggong anjing di kejauhan. Suarana sirene turut memecah kesunyian. 

Memikirkan centang biru, aku menjadi gelisah sendiri. Perpanduan rasa senang dan sedih saling berpilin menjadi satu.

"Lucu sekali, mau dapat verifikasi centang biru kok malah sedih?" ledek suara hatiku.

Aku diam saja. Meskipun didapatkan dengan "berdarah-darah" -- maklum  penulis pemula - tetapi bagiku sematan verifikasi centang biru tidak selalu  harus dirayakan.

"Mengapa diam saja?" ulang suara hatiku.

"Berat!" jawabku singkat.

"Berat? Kalau berat, mengapa semua orang berlomba-lomba mendapatkannya? Seperti rebutan kursi di DPR?"

"Iya, itu bagi mereka  penulis profesional!"

"Engkau selalu merendah. Tak berubah seperti puluhan tahun silam. Selalu saja bersembunyi di balik layar," sergah suara hatiku.

Aku melirik ke layar gawai, membaca pemberitahuan Kompasiana bahwa  ikon centang warna biru (verifikasi) dibuat untuk memverifikasi seorang Kompasianer berdasarkan konten yang dibuat. 

Kompasianer yang mendapatkan label verifikasi adalah mereka yang artikel-artikelnya tidak diragukan lagi isinya. Bukan hanya karena keaktifannya dalam menulis di satu bidang atau tema, tapi juga semangatnya dalam menyuguhkan artikel berkualitas kepada para pembaca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline