Lihat ke Halaman Asli

Herry Mardianto

TERVERIFIKASI

Penulis

Pantai Glagah, Sihir Pemecah Ombak dan Laguna

Diperbarui: 27 April 2023   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laguna Pantai Glagah/Foto: Hermard

Mengapa di setiap libur panjang dan lebaran jalan ke arah Gunungkidul terjadi kemacetan? Salah satu penyebabnya karena di Gunugkidul, Yogyakarta, terdapat deretan pantai-pantai indah berpasir putih dan memiliki gunung batu karang yang mampu memikat pengunjung dan membuat banyak orang penasaran mendatanginya. Pantai-pantai itu, misalnya Trisik, Kukup, Sepanjang, Indrayanti, Baron, Sundak, dan Drini. 

Pantai Indrayanti/Foto: Hermard

Pantai-pantai tersebut berjarak kurang lebih 40 -- 60 kilometer dari kota Yogyakarta. Jika sampai lima tahun ke depan pemerintah dan instansi terkait tidak segera memikirkan rekayasa lalu lintas jalan menuju Gunungkidul, maka  saat libur panjang dapat dipastikan akan terjadi kemacetan seperti jalan  menuju ke Puncak, Bogor. 

Terlebih nantinya jika pantai-pantai yang sekarang masih tersembunyi dan belum banyak diketahui orang, seperti Pok Tunggal, Widodaren, Ngrenehan, dan Ngobaran mempunyai kemudahan akses jalan, tentu semakin memperparah kemacetan. Sebenarnya jalan alternatif untuk turun dari Gunungkidul menuju Yogyakarta bisa ditempuh lewat kabupaten Bantul.

Sementara itu di  kabupaten Bantul terdapat pantai Cemara, Parangtritis, Samas, dan Depok. Di pantai Depok, pengunjung selain dapat menikmati keindahan pantai, bisa juga menikmati kuliner makanan laut: ikan bakar, kepiting, udang goreng, dan lainnya. 

Di pantai Parangtritis, pengunjung bisa menjelajahi tepian pantai dengan menyewa kuda, dokar, atau motor ATV. Beredar mitos bahwa saat berkunjung ke pantai Parangtritis, sebaiknya pengunjung tidak mengenakan pakaian berwarna hijau pupus karena bisa mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Konon, warna hijau pupus merupakan warna kesukaan penguasa laut selatan,  Kanjeng Ratu Kidul (Nyi Roro Kidul).

Pantai lainnya terdapat di wilayah kabupaten Kulonprogo, yaitu pantai Glagah dan Congot yang letaknya berdampingan, serta pantai Kuwaru.
Akses menuju pantai-pantai di Kulonprogo lebih mudah karena kontur jalannya datar, tidak naik turun dan berliku seperti jalan ke arah pantai di Gunungkidul. 

Pantai Glagah terletak di barat daya kota Yogyakarta, berjarak kurang lebih 40 kilometer.
Daya pukau pantai ini  di samping lokasinya mudah dicapai, pantai ini memiliki laguna dan ada jalan yang menjorok ke lautan dengan pemecah ombak (tetrapod) di semua sisinya. 

Jalan ke laut dan tetrapod/Foto: Hermard

Di antara tetrapod/Foto: Hermard

Pengunjung dapat berjalan ke arah laut sambil melihat keindahan tetrapod yang terkadang dijadikan "tempat duduk" bagi pemancing. Tumpukan tetrapod yang ketinggiannya melebihi jalan, terkadang dimanfaat untuk arena berfoto. 

Ada juga beberapa remaja yang menunggu gelombang besar datang menghantam pemecah ombak di kanan kiri dan ujung jalan, sehingga air laut naik ke atas (menyerupai hujan) membasahi jalan. Para remaja itu berfoto dengan efek pecahan gelombang air laut yang muncrat ke atas jalan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline