Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tak banyak warung bakmi jawa yang buka siang hari. Rata-rata warung bakmi jawa di Yogyakarta buka mulai sore hingga tengah malam. Tetapi berbeda dengan warung Pak Lanjar (di Donoharjo, Ngaglik, Sleman) dan Gendhis Jawi. Kedua warung ini terasa istimewa karena menyediakan menu bakmi jawa sejak jam buka, yaitu jam sembilan pagi dan sebelas siang.
Sebagai warung bakmi jawa yang semestinya "diperhitungkan", di salah satu sudut warung Gendhis Jawi sengaja dipampangkan tulisan: Griya Dhahar Gendhis Jawi: Ngopi dan Mbakmi.
Ngopi dan Mbakmi/Foto: Hermard
Sesungguhnya apa yang Anda cari dari sebuah warung makan, suasana nyaman atau kelezatan menu yang disajikan? Kalau keduanya yang dicari, maka cobalah mampir ke Griya Dhahar Gendhis Jawi yang berlokasi di Jalan Besole Raya, Area Sawah, Nogotirto, Gamping, Sleman.
Suasana Jogja banget/Foto: Hermard
Bangunan utama berupa joglo berukuran luas dengan meja kursi lawasan yang mampu menguatkan aksentuasi suasana kejawaan. Terlebih sebagian lantainya ditutup tegel kunci dengan motif yang mengingatkan kita pada bangunan rumah bangsawan jawa tempo doeloe. Warung ini terletak di area persawahan, sehingga sejauh mata memandang yang terlihat adalah petak sawah menghijau.
Kesejukan alami begitu terasa karena hembusan udara tak terhalang masuk ke joglo yang dibangun nyaris tanpa dinding penyekat. Jadi, meskipun tanpa mesin pendingin udara, pelanggan tak akan merasa kegerahan saat menikmati santapan di Gendhis Jawi.
Alam membentang/Foto: Hermard
Menu yang ditawarkan pun sesuai dengan selera pecinta kuliner Jawa: magelangan, bakmi godok, bakmi goreng. Menu lainnya berupa rica-rica dan sup ayam. Jika Anda hanya ingin bersantai dan tidak ingin makan berat, bisa memesan camilan mendoan, singkong goreng, tahu dadu, pisang goreng, dan geblek. Penyajian tahu dadu dilengkapi sambal kecap dengan irisan cabai rawit, sehingga rasa panas, gurih asin, dan pedas menyatu di dalam mulut.
Aneka kerupuk/Foto: Hermard
Menikmati camilan baru terasa oke jika didampingi minuman pilihan, antara lain teh poci, wedang uwuh, teh sere, wedang jaruni (jahe, sereh, nipis), sekoteng, susu jahe, kopi tubruk.
"Magelangannya nikmat, gurih dan pedasnya seimbang," ujar Retno (40) yang tengah menghabiskan waktu sembari menunggu anaknya pulang sekolah.
Bakmi goreng/Foto: Hermard
Bakmi nyemek dan godhog/Foto: Hermard
Gendhis Jawi berdiri tahun 2020. Belakangan ini diburu penggemar bakmi jawa karena rasanya yang nyamleng. Sore hari warung makan ini semakin ramai. Bahkan acapkali parkir mobil pelanggan meluber hingga ke jalan besar.