Lihat ke Halaman Asli

Herry Dim

Pekerja seni, penulis seni/kebudayaan, dan lingkungan hidup

Credo Badingkut *)

Diperbarui: 19 Desember 2021   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SENI instalasi "Bandingkut" (Herry Dim, 2002)

o, negeriku
inilah negeri yang masa lalunya tercabik-cabik alasan modernitas takjelas
negeri yang begitu pengap dibanjiri sampah kata-kata
wakil rakyatnya terus menanam benih hianat di ladang keringat rakyat
maka si lemah-lembut pun berubah menjadi pemberang yang merusak
buahnya adalah api dan huru-hara yang merajalela di mana-mana.

martabat telah lama dibiarkan menjadi reruntuk
peradaban baru belum lagi tegak tiba-tiba runtuh
dan kelelap utang yang takterperikan
dalam bingung, seni dan televisinya semakin memuliakan kepalsuan
ketimbang akal sehat dan kecerdasan
ragam isme modern memang bertaburan tapi hampir semua serba sepenggal
itu pun hari demi hari terus dibakar hingga tinggal puing berserakan
berbaur dengan ragam sampah partai hingga celana dalam.

o, bagaimana pun
ini adalah negeriku
biarlah kupungut reruntuk dan sampah-sampah itu
beri aku waktu memilih dan mengeramasinya kembali
biarlah kususun ulang agar sinar kehidupan kembali berpijar

(2002)

*) Badingkut adalah serpihan-serpihan atau perca kain yang disusun kembali hingga membentuk barang baru yang berguna.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline