Back to Bullshit alias Taikebo Omong kosong malam ini…….
Media sosial saat ini bagaikan rumah kedua bagi banyak manusia dimuka bumi, diakui atau tidak itulah realita kekinian, realita yang membedakan perilaku kehidupan manusia abad ini dengan manusia pada abad lalu.
Iyesss, sebuah paragraf pembuka yang terkesan berkelas dan terdidik, padahal artinya sangat geblek jika diselami sembari membuka pakaian, karena bagaimana bisa medsos disamakan dengan rumah kedua, padahal jelas-jelas ketika bermedsos kita bisa melakukannya dimana saja, di kantor, di jalan, di pasar, di mall, bahkan tidak sedikit yang berselancar ketika di jamban wakakakakak.
Selain itu bagaimana bisa mengklaim medsos sebagai rumah kedua? Ketika saat ini si manusia belum memilik rumah dibumi. Nah lho, emang medsos nggak dibumi letaknya? Nah itu dia, gue aja yang nulis bingung dimana letak Medsos di alam semesta ini? #kalau kata om Ebiet “coba tanya rumput yang bergoyang”, tapi ingat kalau nggak bergoyang jangan ditanya, karena bisa jadi si rumput lagi bobok, ntar bisa dosa lho bangunin rumput lagi istirahat hahahaha.
[caption caption="sumber : planetkenthir"][/caption]Lalu diparagraf pembuka juga bilang, bahwa bermedsos adalah salah satu hal yang membedakan perilaku manusia abad ini dengan manusia pada abad lalu. Ihh dongo banget sih, ya iyalah khan manusia abad lalu udah pada wafat, lagian masa sih didalam kubur ada jaringan internet?
Ehm... tapi kalau dipikir-pikir nggak pakai pikiran sih bisa jadi ada jaringan internet didalam kubur, tetapi yang membedakan jaringan providernya milik sang Pencipta, sehingga yang bisa akses tentu saja para Malaikat yang menjalankan tugas dari-Nya. Untungnya sih, malaikat yang bertugas bukan manusia, kalau manusia gue yakin bisa-bisa nih jaringan ikutan dipakai sama para wafater dalam kubur wakakakakakk.
Karena sudah membahas alam lima dimensi, maka tidak ada salahnya dilanjutkan melihat sisi-sisi media sosial yang bisa dimanfaatkan oleh para manusia yang masih hidup, minimal dalam kaidah keyakinan ada nilai-nilai positif yang dapat dijadikan sebagai ladang panen pahala ketika bermedsos. Mau tahu hal apa saja yang bisa menuai pahala di Medsos, crotkidot :
1. Sering-seringlah tertawa di Medsos, bagilah kebahagiaan kepada semua orang, bahkan kalau ada orang gila di Sosmed yang sedang ngamuk-ngamuk tetaplah tertawa karena lama-lama orang gilanya bingung, kok ada orang yang lebih gila dari dia, akibat melihat ini dia menjadi waras.... cateeet pahala.
2. Ucapkanlah selamat ulang tahun jika ada yang berultah, ucapkanlah selamat berbahagia bagi yang menikah, ucapkanlah selamat bagi yang dapat rezeki, ucapan selamat dapat membuat teman sosmed merasa kita perhatian atas segala hal yang baik tentangnya, tapi ingat jangan ucapin selamat ketika dia sedang galau karena putus cinta, apalagi ketika ada keluarganya yang meninggal dunia. Makanya kalau ucapan duka cinta jangan pakai Selamat, cukup turut berduka cita, masalahnya kalau teman medsos namanya selamat, maka harus ditambahin Cuker belakangnya agar menjadi nyaman disampaikan misal “Turut berduka cita atas meninggalnya Selamat Cuker, semoga diterima lalu dibuang disisi tong sampah-Nya, Amin” wkakakakakakakak (catat pahala).
3. Jadilah para Suami atau Istri Pengganti antar waktu antar medsos bagi teman-teman sosmed yang tidak ada pasangannya, buat mereka merasakan bahwa dia tidak sendiri, dan sadarkanlah mereka bahwa sekosong-kosongnya mereka saat ini, minimal landasan atau pesawatnya sudah pernah beroperasi secara normal, sehingga dijamin sudah tahu rasanya puas dan nikmat, jika dibandingkan para Jomblo Ngeres.. eeeh Ngenes seperti sohib kita si Dwi Grepong hihihihihi (catat pahala).
4. Senantiasa memberikan sumbangan, sedekah dan berbagi di Media sosial, jangan cuma berbagi photo liburan, makanan, meme lucu-lucuan belaka, sesekali berbagilah photo-photo seksi sebagai sumbangan bagi jiwa-jiwa yang sedang rindu kekasihnya kayak si Arkeong yang sehari-hari ngucapin kangen sampai ratusan kali wakakkakakak. Tapi sumbangan yang paling penting adalah bener-bener sumbangan uang, hadiah atau bahkan cek kontan kepada yang nulis artikel ini, karena nantinya uang itu akan dipergunakan dijalan yang benar seperti membeli baju baru, sepatu baru, celana dalam baru, atau bahkan mobil baru, dan semuanya sungguh bermanfaat bagi yang menulis artikel ini.