Back to Bullshit alias Taikebo Omong kosong malam ini…….
Yeeeaah... ide tulisan tentang selingkuh lagi nih, tadi Gori nanya di group PK, malam ini nulis apaan nih enaknya? Si Cuker nawarin Gori nulis tentang mamah muda, aaisss nggak enak Gori kalau nulis mamah muda lagi, ntar dipikir Gori lagi nyasar mamah muda lagi... ihhh tapi gak nolak sih wakakakakakak.
Akhirnya, Gori lihat artikel si Cuker alias Cucu Kera alias Cukup Kera alias Calon Utama Ketua Umum Peselingkuh Keren Anunya wakakakakak, yang berjudul : Mengapa Menikah Jika Masih Selingkuh? Kalau Gori baca lebih dalam pesan tersimpan dari artikel itu, sesungguhnya si Cuker sedang mencari titik pembenaran atas perselingkuhannya, sekaligus promosi bahwa dia pria yang cerdas.
Nah ini dia point bockong of this artikelinthir malam ini, Pria Cerdas? Eittss... sorry to say bro, yang merasa cerdas harus bisa menahan diri untuk merasa dilecehkan oleh artikel ini, sebab setia atau berselingkuh itu pilihan dan hanya sekian persen saja yang disebabkan oleh kekhilafan aurat.
[caption caption="sumber: creativeadawards.com"][/caption]
Logikanya berselingkuh itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, karena dibutuhkan kemampuan membalikan body yang tepat, cepat, akurat penuh perhitungan matang sehingga heppi dan ternikmati menjalaninya, bahkan tanpa meninggalkan bekas-bekas yang berarti bagi sisi kehidupan pelakunya.
Dari analisa-analisa tanpa penelitian seksama apalagi seksana seksini diatas, tentu kecenderungan berselingkuh sangat kapable untuk dilakukan oleh pria cerdas dan hal ini menjawab pernyataan my sista Lily Changcut bahwa Selingkuh itu bukan karena punya niat, tapi karena masih laku bro..!
Singkatnya menurut Gori, kapabilitas ini berkaitan erat dengan fakta umum bahwa pria-pria cerdas pada titik kulminasi hidupnya berada pada level kemandirian baik secara ekonomi maupun status sosial, sehingga pilihan untuk berselingkuh ada dalam jangkauannya.
Walau demikian tidak sedikit pria-pria cerdas sekelas pejabat dan pesohor yang menjadi pelaku selingkuh akhirnya tertangkap tangan, bahkan tidak sedikit yang tertangkap celana oleh pasangannya. Apa yang menjadi penyebab hal ini terjadi?
Jawabannya nanti diakhir artikel akan Gori sampaikan hihihihi.
Daripada nanti artikel ini disimak terlalu dalam dan dianalisa ada pesan apa dibaliknya, lebih baik Gori menyampaikan hal-hal apa yang sedang ingin disampaikan, clotttkidot :