JAGA KEKASIHMU DARI SAHABATMU !!!
A
da ungkapan Musuh Besarmu adalah Sahabatmu… dan kadang Sahabatmu adalah Musuh Besarmu yang Potensial…
Ini Bukan pengalaman Pribadi dan Syukur-syukur nggak akan terjadi pada kehidupan Saya ataupun Anda.. Namun pengalaman yang ada diseputar kita menggambarkan hal tersebut sering terjadi baik dalam dunia akademisi, politik, bermasyarakat, bernegara maupun dalam urusan Cinta.
Saya tidak bermaksud mengecilkan arti persahabatan itu sendiri… sebagai suatu hubungan yang paling tinggi derajatnya dalam suatu human relationship dan kadang lebih erat dari hubungan persaudaraan maupun hubungan yang diikat oleh hukum. So … apa sebenarnya makna yang ingin saya sampaikan dari judul postingan ini…
So what “JAGA KEKASIHMU DARI SAHABATMU!!!” pake tanda serunya 3 buah ya.. karena yang paling banyak terjadi baik dalam hubungan persahabatan laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan maupun hubungan persahabatan Laki-laki dengan perempuan..menurut pendapat saya alasannya seperti ini lho :
1)Alasan baik sadar atau tidak sadar kita memilih dan mengganggap seseorang sebagai sahabat kita yang paling utama adalah karena kita cendrung memiliki kesamaan sifat, sikap, hobby, kesukaan dan banyak hal yang secara umum mengikat kita dalam satu ikatan persahabatan.
2)Nyaman, itu salah satu penyebab kita bersahabat … nyaman yang gimana. Banyak…….* nyaman saat curhat, * nyaman saat bersama, *nyaman saat beraktifitas bersama, *nyaman secara fisik, *nyaman secara emosi.
3)Dua alasan diatas secara tidak langsung menggambarkan bahwa kita dan sahabat kita secara umum memiliki sesuatu yang sama.
Nah lo… inilah masalahnya karena kita dan sahabat kita memiliki banyak kesamaan yang menjadi biang kerok .. sebagaimana awal tulisan saya ini… LOGIKANYA = banyaknya kesamaan menyebabkan kita secara sadar atau tidak juga memiliki “SELERA” yang sama secara umum, dalam memilih KEKASIH atau pasangan HIDUP tanpa kita sadari ‘Kekasih Sahabat Kita’ merupakan Alternatif “Calon Kekasih” bagi kita dan begitupun sebaliknya.
Begitupun dengan Kekasih kitapun kemungkinan memiliki ketertarikan walaupun dengan persentase yang lebih kecil tetapi ÄDA pada Sahabat kita karena alasan yang sama yakni “Ada sesuatu dalam diri sahabat kita yang merupakan cermin dari diri kita” atau malah lebih sempurna Tapi “Hanya saja kita yang bernasib duluan nyalip ditingkungan”
So …Lihat aja tingkat perselingkuhan baik dalam tingkat berpacaran, berkekasih, berkeluarga seringkali terjadi dalam lingkup orang-orang yang berada dalam ikatan persahabatan… Benar dong Istilah Pagar Makan Tanaman.. agak beda dikit karena sahabat secara hukum tidak ada kewajiban menjaga kekasih sahabatnya namun hanya secara moral dalam kadar persahabatan itu sendiri.
Banyak persahabatan yang rusak karena hal ini… banyak pula sahabat yang jadi musuh seumur hidup karena ini.. banyak suami yang meringis istrinya dibawa lari sahabatnya, banyak istri yang menahan siksa batin karena suaminya terbuai pelukan sahabatnya…
Bukannya membuat kita menjadi paranoid dalam mengikat persahabatan yang lebih erat maupun mengenalkan pasangan kita pada sahabat kita.. bukan itu maksud saya.. tapi saya Cuma mengingatkan bahaya laten ini dapat menimpa anda apabila hubungan cinta anda tidak diikat pula dalam satu ikatan persahabatan sebelumnya… Solusinya cobalah sebelum atau dalam masa pedekate sebaiknya kita gunakan sebagai sarana mengikat diri dalam suatu persahabatan yang erat dengan calon pasangan kita tanpa dibumbui dengan interaksi fisik atau asmara.. setelah masa pedekate ikatan persahabatan telah kuat dan telah timbul rasa nyaman,BARULAH ungkapkan keinginan anda untuk menjadi kekasih hati baginya karena ikatan persahabatan pada masa pedekate tersebut lebih mempererat hubungan cinta antara kita dan dia, karena pada masa pedekate kita telah mengenalkan dia kepada sahabat-sahabat kita sebelumnya dan memberi ruang padanya untuk menentukan yang mana pilihan terbaik baginya karena belum ada komitmen berdua.
So..Bro, Sis… It’s Okay … to becarefull.
Gambar dari Uncle Google.