Lihat ke Halaman Asli

Herri Mulyono

Dosen di Perguruan Tinggi Swasta Jakarta

Tetap Suka, Tetap Cinta

Diperbarui: 19 Februari 2022   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cherry - Ball, Mirror.co.uk

Entah apa yang merasuki pikiran Alyn - gadis belia, keturunan sunda-Tionghoa, berbody bohay berkulit putih; ketika bibirya mengiyakan permintaan Roy, pemuda satu kampus yang duduk disampingnya, menundukkan kepalanya yang sedikit besar itu.

'Serius??' teriak Roy, tetiba mendongakkan kepalanya. Matanya membelalak, tatapannya diarahkan kepada Alyn yang sekarang menunduk tersipu malu-malu.

'Lu beneran, Lyn?', tegasnya.
'Lu ga becanda, kan?'

Alyn menganganggukkan kepalanya. Bukan hanya sekali, tapi dua kali. Rambutnya yang berkepang dua itu bergelayut, naik turun, ikut mengiyakan. Tanpa beban.

'Lu, cinta sama gua, Lyn?'

Roy terdiam. Lalu disambungnya dengan lemparan pertanyaan-pertanyaan yang ingin membenarkan bahwa ia tidak sedang bermimpi:

'Tapi, .. lu ga malu Lyn?'
'Jadian sama gua'
'Trus, nanti kalo ada yang tanya tentang kita, lu jawab apa?'

Roy tentu tidak menduga, bahwa Alyn akan menerima pinangannya. Dirinya begitu terkejut, seperti disambar petir. Tapi petir yang membawa kabar besar.

Kalaupun Alyn akan menolaknya, Roy juga tidak akan sanggup menerima penolakan itu. Setidaknya ia telah bersiap untuk yang satu terburuk itu. Tapi syukurlah, yang kedua itu tidak terjadi.

Alyn mengangkat kepalanya perlahan. Ditengoknya Roy yang duduk disebelahnya. Lalu tersenyum. Dirangkainya kata-kata yang sangat indah, seperti larik sebuah lagu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline