Aku berdiri di sini, menunggu sentuhan tangan perkasa
Akan kuseberangkan mereka, kaum dan puak Amfoang
Aku rindukan sukacita gambaran kebahagiaan insan
Aku sungguh-sungguh sedang bermurung rupa
Aku tak dapat tersenyum, ragaku patah, rohku lemah
Aku masih berdiri di sini, menanti alunan melodi kasih
Kasih dalam ketulusikhlasan insan bertakhtakan kebijaksanaan
kebijaksanaan yang menggelorakan gerak langkah berkembang maju
maju entitas identitas dan harkat terdongkrak menapaki tangga
tangga bermartabat yang mensejajarkan insan Amfoang
Aku masih terus berdiri di sini, menyaksikan mereka menadahkan tangan
tangan yang tak pernah lelah menggapai kebijaksanaan fatamorganis
fatamorganis terlihat di kejauhan didekati ia bergeser atau digeser
digeser oleh tangan tersembunyi di balik keputusan politik
politik keceriaan sehari merenda kecemasan hingga Kapsali pun murung
Umi Nii Baki-Koro'oto, 24 Juni 2024
NB: Inspirasi dari perjalanan ke Soliu Amfoang Barat Laut
Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H