Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Kapsali yang Murung

Diperbarui: 24 Juni 2024   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patahan pada jembatan Kapsali Amfoang Barat Laut, foto: Roni Bani


Aku berdiri di sini, menunggu sentuhan tangan perkasa
Akan kuseberangkan mereka, kaum dan puak Amfoang
Aku rindukan sukacita gambaran kebahagiaan insan
Aku sungguh-sungguh sedang bermurung rupa
Aku tak dapat tersenyum, ragaku patah, rohku lemah

Aku masih berdiri di sini, menanti alunan melodi kasih
Kasih dalam ketulusikhlasan insan bertakhtakan kebijaksanaan
kebijaksanaan yang menggelorakan gerak langkah berkembang maju
maju entitas identitas dan harkat terdongkrak menapaki tangga
tangga bermartabat yang mensejajarkan insan Amfoang

Aku masih terus berdiri di sini, menyaksikan mereka menadahkan tangan
tangan yang tak pernah lelah menggapai kebijaksanaan fatamorganis
fatamorganis terlihat di kejauhan didekati ia bergeser atau digeser
digeser oleh tangan tersembunyi di balik keputusan politik
politik keceriaan sehari merenda kecemasan hingga Kapsali pun murung

Umi Nii Baki-Koro'oto, 24 Juni 2024

NB: Inspirasi dari perjalanan ke Soliu Amfoang Barat Laut

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline